Bibit Samad Rianto di Mata Keluarga dan Teman-Teman Semasa Muda
Anak Penjahit, Pernah Jualan Singkong Rebus
Rabu, 04 November 2009 – 05:04 WIB
Selain tekun, dia juga dikenal sebagai anak yang pintar. Sejak SD hingga SMA, Bibit sering meraih peringkat pertama di kelasnya. Meski harus membantu orang tua, Bibit tidak pernah lupa belajar. Dia selalu berjalan kaki saat berangkat ke sekolah. Padahal, jarak dari rumah ke sekolah cukup jauh. Saat duduk di bangku SMP, jaraknya sekitar lima kilometer.
Namun, ada hal yang tidak pernah dilupakan Suparno bersama sepupunya itu. Saat duduk di bangku SD, Suparno sering mengajak Bibit mencari singkong dan jagung di kebun belakang rumahnya. "Kami bermain hanya itu. Belum ada permainan seperti sekarang," tandasnya.
Ketika duduk di kelas tiga SMA, Bibit mulai nyambi kerja. Dia bekerja kepada bibinya yang kebetulan memiliki usaha tenun sarung. Dari situlah Bibit mulai bisa menabung dan meringankan beban orang tuanya. Dari tabungan itu pula Bibit masuk Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri). Dia ingin masuk angkatan laut.
Maklum, Bibit sangat ingin menjadi tentara. Dua kali ikut tes Akabri Laut, namun gagal. Hingga akhirnya, Bibit memutuskan ikut tes di Akabri Kepolisian dan lolos.
Perjalanan karir Bibit tergolong mulus. Dia pernah menjabat Kapolda Kalimantan Timur dan sempat menjadi calon Kapolri ketika pemerintahan Presiden Gus Dur. Bibit juga dikenal perhatian kepada keluarga dan sudara-saudara. Saat menjadi Kapolda Kalimantan Timur, Bibit pernah berkata kepada keluarganya, jika ada yang kesulitan biaya sekolah, dia sangup menyekolahkan hingga perguruan tinggi. Bibit ingin semua keluarganya memiliki pendidikan yang baik.
Bukti rekaman KPK yang diperdengarkan di MK kemarin semakin meyakinkan keluarga dan teman-teman Bibit Samad Rianto di Kediri bahwa yang bersangkutan
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408