Bibit: Sistem KPK Harus Diperbaiki

Bibit: Sistem KPK Harus Diperbaiki
Bibit: Sistem KPK Harus Diperbaiki
JAKARTA- Wakil Ketua non-aktif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bibit Samad Riyanto mengakui bahwa di internal KPK memang ada masalah. Menurut Bibit, perlu ada perbaikan sistem di internal KPK karena ada peluang untuk disalahgunakan untuk kepentingan pribadi oknumnya yang tidak bertanggung jawab.

Pernyataan itu disampaikan Bibit, guna menanggapi pernyataan mantan Direktur Penyidikan KPK Brigjen (pol) Bambang Widaryatno di hadapan Tim 8 kemarin. Bambang menceritakan kepada Tim Pencari Fakta itu bahwa salah satu alasan penarikan dirinya dari KPK beberapa waktu lalu karena dirinya memilih keluar dari KPK.

Bambang menyatakan memilih pindah dari KPK atas permintaan sendiri. Alasannya, ada sistem di KPK yang sudah tidak sesuai dengan aturan yang seharusnya dalam memberantas korupsi. Bambang mencontohkan indikasi penyalahgunaan wewenang oleh oknum pimpinan KPK dalam kasus Joko Chandra dan Tanjung Siapi-api.

Menanggapi hal itu, Bibit menegaskan bahwa KPK perlu dibenahi. "Ya, sistemnya harus diperbaiki," ujar Bibit, di Bareskrim Mabes Polri, Kamis (12/11). Bibit menambahkan, permasalahan internal itu ada pada sistem operasional lembaga itu, yakni sistem yang memungkinkan terjadinya penyalahgunaan wewenang oleh oknum tertentu untuk kepentingan sendiri.

JAKARTA- Wakil Ketua non-aktif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bibit Samad Riyanto mengakui bahwa di internal KPK memang ada masalah. Menurut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News