Bibit, Solusi Tepat Menyimpan Dana Darurat
jpnn.com, JAKARTA - Bibit, aplikasi investasi reksa dana dan Surat Berharga Negara (SBN) untuk pemula, kembali menghadirkan inovasi terbarunya lewat fitur Instant Redemption (pencairan instan), dengan menggandeng PT Bank Jago Tbk. (Bank Jago).
Bila biasanya pencairan reksa dana memerlukan waktu 1-7 hari kerja, para pengguna Bibit yang sudah terhubung dengan Bank Jago atau Bank Jago Syariah bisa mencairkan investasi reksa dananya, serta menerima dana penjualannya dalam hitungan detik.
Untuk menggunakan fitur Instant Redemption, pengguna tidak dipungut biaya karena sumber bank penampung dan bank pencairan sama-sama menggunakan Bank Jago.
Fitur ini pun dapat digunakan saat akhir pekan dan tanggal merah, sehingga bisa menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin menginvestasikan dana daruratnya di instrumen reksa dana via Bibit.
PR & Corporate Communication Lead Bibit.id, William menuturkan dalam seminggu pertama sejak peluncurannya, fitur Instant Redemption mendapatkan sambutan hangat dari para pengguna Bibit karena dianggap sebagai fitur jaga-jaga yang sangat bermanfaat.
Di samping investasi yang berkembang, pencairan instan juga meyakinkan pengguna untuk berani menginvestasikan dana daruratnya di Bibit.
William mengatakan, sejauh ini produk reksa dana yang mendukung fitur Instant Redemption adalah produk dengan tanda petir di aplikasi maupun website, yakni Manulife Dana Kas II Kelas A dan Manulife Dana Kas Syariah.
Keduanya merupakan produk reksa dana Pasar Uang. Batas pencairan instan per pengguna adalah maksimal Rp 50 juta per hari.
Pencairan instan juga meyakinkan pengguna untuk berani menginvestasikan dana daruratnya di Bibit.
- Sebegini Nilai Terbaru Investasi di IKN, Bikin Kaget
- Gen Z dan Milenial Punya Gaya Cicilan Berbeda, Ini Tips dari Insight Investments
- Indodana Finance & Cermati Invest Kolaborasi Dorong Kesadaran Finansial UMKM
- PHI Group Bakal Investasi di Pemalang, Bidik Sektor Pariwisata & Hotel
- Konsisten Memasarkan SBN, Bibit.id Raih 2 Penghargaan dari Kemenkeu
- Bibit dan Stockbit Gandeng Mine. Luncurkan Parfum Bertema Investasi