Bibit Waluyo Jadi Dewan Penasihat PKS, Tetapi Belum Dilantik, Ini Sebabnya
jpnn.com, JAKARTA - DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merestui nama mantan Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo menjadi anggota dewan penasihat partai yang berdiri pada 1998 itu.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu di kantor parpolnya, Jakarta Selatan, Jumat (20/1) melantik sebelas nama menjadi bagian dewan penasihat partai bernomor delapan pada Pemilu 2024 itu.
Mereka yang dilantik yakni, Tifatul Sembiring, Abdul Hasib Hasan, Adang Daradjatun, Azhar Combo, Chairul Anwar, Farida Syamsuddin, Mustafa Kamal, Muhammad Nasir Zein, Siti Zainab, Sanusi Uwes, dan Deddy S Budiman.
Tifatul dan Adang mendapat amanat dari partai menjadi Ketua dan Sekretaris Jenderal Dewan Penasihat PKS.
Menurut Tifatul Sembiring, secara formal ada sebelas yang dilantik menjadi bagian Dewan Penasihat pada Jumat ini.
Namun, ada satu sosok lagi, yakni Bibit Waluyo yang sebenarnya sudah direstui partai menjadi Anggota Dewan Penasihat PKS.
"Pak Bibit sudah disetujui di pimpinan tingkat pusat PKS," kata Tifatul, Jumat (20/1).
Mantan Menkominfo itu menyebutkan pelantikan Bibit menjadi anggota Dewan Penasihat PKS tidak bisa digelar pada hati ini karena yang bersangkutan memiliki kegiatan lain.
Mantan Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo mendapatkan restu dari PKS menjadi anggota dewan penasihat, tetapi proses pelantikan belum digelar.
- DPR Buka Masa Sidang, Legislator PKS Langsung Menyoroti Skandal Pemasangan Pagar Laut
- Kemenlu Sudah Berupaya Memulangkan Empat WNI Disekap, Tetapi Masih Buntu
- Israel-Hamas Gencatan Senjata, Sukamta Minta Indonesia Aktif Mengawal Perdamaian di Palestina
- Rahmat Saleh PKS Minta Mendagri Lantik Kepala Daerah Tak Bersengketa Sesuai Jadwal
- Indonesia Masuk BRICS, Sukamta: Peluang Strategis Memperluas Jaringan Ekonomi & Diplomasi Global
- Jumlah PHK Meningkat, PKS Minta Pemerintah Buat Kebijakan yang Berpihak ke Pekerja