Bicara Berdikari Spirit Proklamasi, Hasto Singgung Mental Impor Pengkhianat Reformasi
jpnn.com, JAKARTA - Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto berpendapat kemerdekaan sebuah bangsa juga menyangkut mental.
Menurut dia, Proklamator RI Bung Karno mengusung konsep berdiri di atas kaki sendiri atau berdikari agar Indonesia mampu tumbuh dan menjadi bangsa mandiri.
Hasto menyatakan hal itu dalam kapasitasnya sebagai dosen Universitas Pertahanan (Unhan) pada Webinar Nasional bertema Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara Menyongsong Peringatan Proklamasi Kemerdekaan, Sabtu (12/8).
Seminar secara daring itu diselenggarakan atas hasil kerja sama Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI), Persatuan Guru Besar Indonesia (Pergubi), dan Quantum HRM Internasional.
Dalam webinar yang diikuti ratusan peserta itu Hasto menuturkan sebenarnya Bung Karno sedang kurang sehat pada 17 Agustus 1945. Namun, Proklamator RI itu tetap memproklamasikan kemerdekaan Indonesia dan mendahuluinya dengan pidato singkat.
“Bung Karno menyampaikan pidato singkat yang intinya menyatakan kini tiba saatnya sebagai bangsa untuk berani meletakkan nasib bangsa dan nasib tanah air di tangan kita sendiri,” ujar Hasto menukil pidato tokoh berjuluk Putra Sang Fajar itu.
“Hanya bangsa yang berani meletakkan nasib bangsa dan tanah air di tangan kita sendiri akan berdiri dengan kuatnya.”
Hasto menambahkan isi pidato Bung Karno itu merupakan pesan yang menggambarkan proklamasi pada dasarnya merupakan suatu tonggak peradaban baru bagi Indonesia untuk menghancurkan kebodohan mental bangsa yang terjajah, lalu membentuk bangsa dengan mental berkemajuan.
Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto berpendapat kemerdekaan sebuah bangsa juga menyangkut mental.
- Prabowo Singgung Politikus Senior dan Diplomat, Presiden India Ungkit soal Bung Karno
- Banjir Kejutan untuk Bu Mega di Kemayoran, Ada Banteng Gemuk Tertawa
- PDIP Gelar Bimtek, Dihadiri Ribuan Kader Berstatus Anggota DPRD
- Megawati Merayakan Ultah secara Sederhana Bersama Keluarga, Sahabat & Perwakilan Kader PDIP
- KPK tak Hadir, PN Jaksel Tunda Sidang Praperadilan Hasto Kristiyanto
- Guru Besar Sebut Hasto Punya Hak Perlindungan di Kasus Harun Masiku