Bicara di Hadapan Wisudawan, Diaz Hendropriyono Singgung Soal Inovasi
"Namun, populasi manusia yang membesar tadi, terus memerlukan asupan makan dan minum untuk dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya. Di titik inilah persoalan muncul," kata Diaz.
Dia menegaskan bahwa solusi-solusi harus ditawarkan bersama agar pangan terpenuhi. Begitu pula persoalan transportasi.
Sebagai contoh, bila kebutuhan protein hewani masih tergantung kepada ternak sapi, kambing atau ayam, jelas Indonesia bakal berhadapan dengan persoalan baru tentang lahan, udara bersih, dan air layak minum.
"Di sini, lah, inovasi dibutuhkan," kata Diaz.
Menurut dia, inovasi itu bisa mewujudkan sumber makanan alternatif jangkrik yang telah terbukti secara ilmiah lebih efisien untuk dibudidayakan.
"Jangkrik juga mengandung protein dan nutrisi lebih tinggi bila dibandingkan dengan hewan ternak konvensional," ungkap Diaz.
Diaz juga menyampaikan bahwa kendaraan listrik yang terus didorong oleh Presiden Jokowi merupakan solusi terkait transportasi ramah lingkungan.
“Smart farming, vertical housing, dan green building adalah tugas selanjutnya. UT beserta seluruh civitas akademia dan alumninya harus berai menjadi bagian dari inovasi. Pendidikan berperan sangat penting dalam mengubah paradigma kita," ujarnya.
Diaz Hendropriyono menyinggung tentang era disrupsi yang sudah ada di depan mata. Pemuda sebaiknya menyiapkan paradigma baru dan inovasi.
- Migrants Day 2024, Menakar Urgensi Pendidikan Tinggi bagi Pekerja Migran Indonesia
- KNKT Beri Kabar Mengejutkan, Pemilik Mobil Listrik Wajib Tahu
- Kembangkan Sistem Transportasi dan Smart City di Indonesia, PT TKDN Gandeng Cudo
- Perdana, Universitas Terbuka Gelar Wisuda Langsung dari Jepang
- PLN Menargetkan Bangun Ribuan SPKLU Baru Pada 2025
- Bocor Desain Motor Listrik Pertama MAKA Motors, Bisa Dipesan Mulai Tahun Depan