Bicara di Ideafest 2019, Arif Mujahidin Ajak Anak Muda Jaga Lingkungan

“Di kesempatan ini, saya bersama dua pembicara lain ingin mengajak untuk melakukan usaha dimulai dari usaha sekecil apapun. Semoga sesi ini dapat menginspirasi dan bermanfaat bagi peserta yang hadir dalam bincang inspiratif kali ini,” tutup Arif.

Tahun ini, ratusan pembicara berskala nasional dan internasional dihadirkan dalam beragam sesi pada tanggal 3-6 Oktober 2019 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.

Pada acara ini Danone-Indonesia juga memperkenalkan beragam inisiatif perusahaannya dalam segi sustainability seperti halnya gerakan Bijak Berplastik dengan harapan dapat menginspirasi peserta untuk dapat bergabung dalam gerakan ini.

“Dalam konteks gerakan #bijakberplastik, hal ini bisa mulai dilakukan dengan beragam cara, seperti membuang sampah pada tempatnya, memilah sampah dari rumah dan beragam aksi lainnya. Karena satu aksi kecil lebih berarti jika dibandingkan kita diam saja tanpa melakukan apa pun," jelas Arif.

Hal senada juga diungkapkan oleh Nana Mirdad. Dia menjelaskan aksi yang dilakukan sebagai seorang individu di kehidupan sehari-hari.

“Saya sudah menerapkan gaya hidup yang lebih sustainable sejak saya pindah ke Bali beberapa tahun lalu. Saya memulainya dengan melakuan pemilahan sampah yang ada di rumah, hingga mengajari anak-anak untuk mencintai lingkungan dengan mengolah kembali sampah-sampah yang kita gunakan untuk menjadi beragam kreasi lain,” ungkapnya.

Di sisi lain, Helga selaku pelaku bisnis juga menjelaskan tentang inisiatif sustainability yang dilakukan oleh Burgreens beserta menjelaskan beragam fakta menarik terkait isu lingkungan dan hubungannya dengan makanan.

“Ada beberapa cara mudah yang bisa kita terapkan di kehidupan sehari-hari untuk mengurangi climate change beberapa diantaranya adalah dengan mengonsumsi bahan lokal, bahan pangan nabati, dengan gaya hidup minimalis hingga membuat pupuk kompos dari sisa makanan kita”, jelas Helga. (jos/jpnn)