Bicara di Rakornas MPO Golkar, Lodewijk Singgung Soal Dewan Kolonel vs Dewan Kopral
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Lodewijk F Paulus menyinggung dinamika atau konflik yang terjadi internal PDI Perjuangan, terutama soal adanya Dewan Kolonel vs Dewan Kopral.
Hal itu disampaikan Lodewijk dalam acara pembukaan Pendidikan Politik Bidang Komunikasi dan Informasi DPP Partai Golkar atau Media Penggalangan Opini (MPO) di Senayan, Jakarta Pusat, Senin (21/11).
Lodewijk awalnya menyampaikan bahwa bidang media penggalangan opini memiliki tugas setara operasi intelijen.
"Media Penggalangan Opini (MPO) penggalangan narasi, penggalangan ialah operasi intelijen paling tinggi. Tidak semua bisa lakukan penggalangan, yang bisa hanya dari Kodam, pelaksana Kopassus," kata Lodewijk.
Dia menjelaskan dalam penggalangan opini ada tiga pola yang harus diterapkan yakni pertama, biarkan publik berpikir, kedua, biar publik memutuskan kemudian yang ketiga, biarkan mereka bertarung.
Wakil Ketua DPR RI itu juga menyatakan biarkan publik berpikir dan memutuskan untuk memilih Partai Golkar dan memilih Airlangga Hartarto menjadi calon presiden.
"Kita ingin bukan hanya mereka berpikir, tetapi pastikan mereka memutuskan memilih Partai Golkar untuk memilih Airlangga Hartarto," lanjutnya.
Lodewijk kemudian menyindir dinamika atau konflik yang terjadi di PDIP.
Sekjen Golkar Lodewijk F Paulus menyinggung soal Dewan Kolonel vs Dewan Kopral saat berbicara di depan Rakornas bidang Media Penggalangan Opini (MPO)
- Ingatkan PDIP Konsisten soal PPN, Misbakhun: Berpolitiklah secara Elegan
- Prabowo Usul Pilkada Lewat DPRD Saja, Doli Kurnia Golkar Membela
- Jokowi Dipecat PDIP, Golkar Siap Menampung
- Golkar Selalu Terbuka, Bahlil Tunggu Respons Jokowi
- Bang Zul Sebut Rakyat Mendapat Manfaat Jika Pilkada Dipilih Langsung
- Agung Laksono Berikan Bantuan kepada Korban Kebakaran di Kemayoran