Bicara di Seminar PERSI, Pak Doni Monardo Semangati Dokter & Nakes Pejuang Covid-19

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengharapkan pada dokter dan tenaga kesehatan (nakes) tetap bersemangat serta menjaga kesehatan sehingga bisa melayani seluruh masyarakat.
Doni menyampaikan hal itu dalam Seminar Nasional XVII Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) dan Seminar Tahunan XIV Patient Safety secara virtual, Jumat (30/10).
"Izinkan saya mengulangi kembali ucapan selamat hari jadi IDI (Ikatan Dokter Indonesia, red) dan Hari Dokter Nasional. Mudah-mudahan para dokter tetap semangat dan tetap jaga kesehatan sehingga bisa tetap melayani seluruh masyarakar Indonesia," ujar Doni.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 itu menambahkan, dahulu para pejuang adalah mereka yang memanggul senjata untuk mengusir penjajah demi kemerdekaan Indonesia merdeka.
Namun, kata Doni, saat ini para pejuang ialah dokter dan nakes lainnya yang berjuang bersama seluruh komponen masyarak untuk menghadapi wabah Covid-19.
"Sekaligus kami doakan semoga para dokter yang telah gugur, telah wafat, mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan melepaskan kepergian para dokter," ucap Doni.
Mantan Danjen Kopassus TNI AD itu menjelaskan, satu dari delapan program Satgas Penanganan Covid-19 ialah memberikan perlindungan kepada kelompok rentan, penderita komorbiditas, lanjut usia, dan tenaga kesehatan.
Menurut Doni, data IDI memperlihatkan hingga saat ini sudah ada 140 dokter yang wafat karena Covid-19. "Mudah-mudahan angkanya tidak bertambah lebih banyak lagi," ucapnya.
Doni Monardo mengatakan bahwa pejuang saat ini ialah dokter dan nakes lainnya yang berjuang bersama seluruh komponen masyarak untuk menghadapi wabah Covid-19.
- Banjir di Makassar, 2.164 Warga Mengungsi
- IDI: Agustiani Tio Bisa Berobat ke Luar Negeri Jika Fasilitas di Indonesia Tidak Memadai
- Kondisi Bencana di Indonesia: Angin Kencang hingga Banjir Melanda Ratusan Rumah
- Longsor & Banjir di Pekalongan, BNPB Minta Pemda Siapkan Penanganan Pascabencana
- 16 Orang Tewas dalam Insiden Longsor di Pekalongan
- 629 Karhutla Terjadi di Indonesia Sepanjang 2024