Bicara Keberanian dan Ketegasan, Jokowi Singgung Freeport
jpnn.com, JAKARTA - Dalam melakukan berbagai lompatan kemajuan, dibutuhkan keberanian dan ketegasan dalam mengambil keputusan yang terbaik bagi kepentingan rakyat Indonesia.
Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo dalam pidato kenegaraannya di forum sidang bersama DPR/DPD RI dalam rangka memperingati HUT RI ke-73, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (16/8).
Jokowi -sapaan Joko Widodo, mengatakan keberanian dan ketegasan telah dibuktikan pemerintahannya dalam melindungi hutan dan lahan.
Hasilnya, kebakaran hutan dan lahan menurun signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
"Namun dukungan dan ketegasan itu tidak bisa maksimal tanpa ada dukungan dan partisipasimasyarakat. Saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada TNI, Polri, pemerintah daerah dan seluruh masyarakat yang penuh dedikasi mencegah kebakaran hutan," ucap Jokowi.
Ketegasan menurutnya juga dibutuhkan dalam pemberantasan narkoba yang merusak masa depan generasi bangsa. Kemudian, tegas dalam menjaga kekayaan alam agar bangsa ini berdaulat atas sumber daya alam yang dimiliki.
Berdaulat secara maritim, sehingga lautan, teluk,sampai dengan samudera harus terus dijaga.
Pemerintah, menurutnya, tidak main-main dengan aksi pencurian ikan yang dulu sering terjadi di perairan nusantara.
Sejumlah blok migas dan tambang Emas Freeport berhasil kembali ke pangkuan Indonesia setelah lama dikuasai asing.
- Catatan Kritis Terhadap Pidato Presiden Jokowi pada Akhir Periode Kepemimpinannya
- Wayan Sudirta Tanggapi Pidato Presiden Jokowi, Begini Catatannya
- Ikuti Pidato Kenegaraan, Mawardi Yahya Catat Arahan Penting dari Presiden Jokowi
- Syahganda Kritik Pidato Kenegaraan Presiden Jokowi
- Jokowi Sebut Budaya Santun Telah Hilang, Ini Sebabnya
- Di Depan Uni Eropa, Jokowi Sindir Mitra Arogan yang Selalu Mendikte