Bicara Kehutanan Berkelanjutan Demi Mencegah Deforestasi, Irwan Demokrat Ungkap 5 Tantangan & Solusi
Solusi yang bisa dilakukan setidaknya ada tiga, pertama, mengalokasikan lebih banyak sumber daya untuk meningkatkan kapasitas lembaga penegak hukum, termasuk memberikan gaji yang lebih baik bagi pejabat kehutanan untuk mengurangi insentif korupsi.
Kedua, menerapkan teknologi pemantauan canggih seperti citra satelit dan drone untuk mencakup wilayah yang lebih luas dengan sumber daya yang lebih sedikit.
"Ketiga, memperkuat kemitraan dengan badan-badan penegak hukum internasional untuk meningkatkan kapasitas pemantauan dan penegakan hukum," ujar Irwan.
Tantangan II; Tekanan Ekonomi dan Konflik Pertanahan. Masalahnya, manfaat ekonomi dari deforestasi, seperti pendapatan dari penebangan dan pembukaan lahan untuk pertanian, sering kali lebih besar daripada manfaat dari konservasi hutan.
"Selain itu, permasalahan kepemilikan lahan yang tidak terselesaikan sering kali menimbulkan konflik," kata ketua umum Ikatan Keluarga Alumni Sekolah Kehutanan Menengah Atas (IKA SKMA) itu.
Solusi yang bisa diterapkan; pertama, mengembangkan insentif ekonomi seperti pembayaran jasa ekosistem (PES) yang memberikan kompensasi kepada pemilik lahan dan masyarakat karena menjaga keutuhan hutan.
Kedua, menerapkan sistem sertifikasi tanah yang lebih efisien untuk menyelesaikan perselisihan dan mengakui hak-hak adat atas tanah, sehingga mengurangi konflik dan penggunaan tanah tanpa izin.
"Ketiga, mendukung transisi menuju praktik pertanian berkelanjutan yang meningkatkan hasil panen tanpa memperluas lahan, seperti agroforestri.
Jubir Partai Demokrat Irwan Fecho ungkap 5 tantangan berikut solusi terkait kebijakan kehutanan berkelanjutan demi mengatasi deforestasi.
- Hercules Perintahkan Kader GRIB Jaya Menangkan Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Gandeng BRIN, Mendes Yandri Yakin Sukses Majukan Desa hingga Tingkatkan GDP Indonesia
- Puluhan Tahun Bereng Prabowo, AKA Yakin Programnya Bersama Ahmad Ali Akan Terealisasi
- Indonesia Tunda Komitmen Iklim di COP 29 Azerbaijan, Aktivis Lingkungan Bereaksi
- ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor