Bicara Otonomi Daerah di Forum DPD RI, Anies Singgung Motif Kekuasaan
Kemudian, pembukaan daerah otonomi baru harus didasarkan pada kebutuhan daerahnya, bukan pada tendensi untuk memperluas kekuasaan.
"Misalnya Kabupaten Bogor, wilayahnya luar biasa besar. Wilayah dan jumlah penduduknya mungkin sama dengan Sumatera Barat, tetapi dia dikelola dengan satu bupati," kata Anies memberi contoh.
Contoh lainnya, warga dari daerah Jasinga, Bekasi Timur, kalau mau mengurus keperluan administrasi kependudukannya harus berangkat ke Cibinong yang perjalanannya butuh 2 - 3 jam.
"Ini pertimbangannya teknokratik, bukan karena unsur-unsur politiknya tidak bisa mencapai kesepakatan, lalu perbedaannya dilembagakan dengan dipisah. Sehingga ketika ada usulan untuk daerah otonomi baru, harus memecahkan masalah tersebut," ucap Anies.(*/jpnn.com)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Capres RI Anies Baswedan menyoroti soal otonomi daerah dalam forum Sarrasehan DPR RI bersama Calon Presiden di Jakarta, Jumat (2/2). Singgung motif kekuasaan.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- MK Hapus Aturan Presidential Threshold, Said PDIP Singgung Syarat Kualitatif Capres-Cawapres
- Kedekatan Anies-Ahok Simbol Perlawanan ke Pemerintah hingga Sinyal Oposisi
- Anggap Muslim di Indonesia Paling Beruntung, Kepala BPIP Sebut Setiap WNI Terlahir jadi Capres
- Ahok-Anies Akrab Mengobrol di Balai Kota, Siapkan Kejutan di 2025
- Awasi Program Makan Bergizi di Daerah, Komite III DPD RI Pastikan Tidak Ada Beban Biaya Bagi Penerima Manfaat
- Refleksi Akhir Tahun 2024, Begini Pesan Anggota DPD RI Lia Istifhama dan Kadispora Jatim untuk Pemuda