Bicara Otonomi Daerah di Forum DPD RI, Anies Singgung Motif Kekuasaan

Kemudian, pembukaan daerah otonomi baru harus didasarkan pada kebutuhan daerahnya, bukan pada tendensi untuk memperluas kekuasaan.
"Misalnya Kabupaten Bogor, wilayahnya luar biasa besar. Wilayah dan jumlah penduduknya mungkin sama dengan Sumatera Barat, tetapi dia dikelola dengan satu bupati," kata Anies memberi contoh.
Contoh lainnya, warga dari daerah Jasinga, Bekasi Timur, kalau mau mengurus keperluan administrasi kependudukannya harus berangkat ke Cibinong yang perjalanannya butuh 2 - 3 jam.
"Ini pertimbangannya teknokratik, bukan karena unsur-unsur politiknya tidak bisa mencapai kesepakatan, lalu perbedaannya dilembagakan dengan dipisah. Sehingga ketika ada usulan untuk daerah otonomi baru, harus memecahkan masalah tersebut," ucap Anies.(*/jpnn.com)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Capres RI Anies Baswedan menyoroti soal otonomi daerah dalam forum Sarrasehan DPR RI bersama Calon Presiden di Jakarta, Jumat (2/2). Singgung motif kekuasaan.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Laporan Reses, DPD RI Beberkan Isu Prioritas dan Krusial di Daerah
- Bertemu Wali Kota Kupang, Senator Abraham Paul Liyanto Jajaki Konsep Sister City
- Senator Lia Istifhama Apresiasi Respons Cepat KJRI Jeddah Dalam Menangani Jemaah Haji Indonesia
- Terima Gubernur Provinsi Tomsk Rusia, Sultan Bahas Kerja Sama di Bidang Riset Hingga Sister City
- Sultan Minta Pelindo II Atasi Pendangkalan Pelabuhan Pulau Baai dengan Skala Penuh
- Gubernur Pramono Bebaskan PBB, Senator Fahira Idris: Kado Indah untuk Warga Jakarta