Bicara Perlindungan terhadap Sopir, Anies Ingatkan Pentingnya Aspek Keadilan

jpnn.com, PURWOKERTO - Calon Presiden (Capres) RI Anies Baswedan bicara soal perlindungan kerja terhadap sopir dalam acara Desak Anies di Purwokerto, Jawa Tengah, Rabu (24 /1).
Dalam forum itu, Anies ditanya peserta Desak Anies tentang perlindungan terhadap profesi driver atau sopir dalam kerangka ketenagakerjaan.
Capres nomor urut 01 juga menekankan bahwa hubungan industrial harus berlangsung secara adil.
"Ketika kita berbicara tentang profesi, kita membahas hubungan antara pemberi pekerjaan dengan pemberi jasa. Biasanya disebut hubungan industrial. Prinsip yang kami pegang dan kebijakan yang disusun akan mengambil prinsip ini, nomor satu prinsip keadilan,” ujar Anies.
Eks gubernur DKI Jakarta itu mengatakan semua kontrak dalam bidang apa pun harus mencerminkan rasa keadilan.
"Kedua, harus memberikan jaminan kesehatan, jaminan kecelakaan kerja, dan semua jaminan relevan dengan tugasnya, sehingga dia bisa bekerja dengan tenang. Semua paket benefit itu harus diberikan,” tutur Anies.
Dalam hal ini, mantan Mendikbud RI itu menyebut tugas negara adalah melakukan pengawasan.
Dia menyebut setiap aktivitas hubungan industrial harus memenuhi prinsip keadilan. Bila ada yang menyimpang, melanggar, maka mesti dikenai sanksi.
Capres RI Anies Baswedan mengingatkan pentingnya aspek keadilan dalam kontrak kerja, termasuk bagi para sopir yang berhak mendapat jaminan keselamatan kerja.
- Tahun ke-12, Nara Kreatif Meluluskan 778 Siswa, Anies Baswedan Beri Pesan Khusus
- Sopir Truk Pengangkut Galon Berstatus Tersangka Kasus Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi
- Soal Kecelakaan Maut di Ciawi, Adian Menyoroti KIR & Minta Tak Mudah Menyalahkan Sopir
- Kapolri Diminta Copot Kapolda Kalbar Karena Gagal Beri Perlindungan
- Pejabat Australia Mengundurkan Diri Setelah Pakai Sopir Kementerian untuk Urusan Pribadi
- Pramono Tegaskan Tak Akan Pakai TGUPP seperti Zaman Anies