Bicara Potensi Duet Prabowo-Ganjar, Muzani Gerindra Ungkap Kerumitan

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerindra Ahmad Muzani menilai sah-sah saja apabila publik berpikiran terciptanya pasangan Prabowo Subianto-Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.
Dia mengatakan itu menjawab pertanyaan awak media soal momen pertemuan Prabowo-Ganjar di Semarang, Jawa Tengah, Senin (24/7).
Awak media bertanya pertemuan itu membuka peluang kedua tokoh akan berpasangan pada kontestasi Pilpres 2024.
"Jadi, sebagai sebuah pemikiran boleh-boleh saja," kata Muzani menjawab pertanyaan awak media, Senin ini.
Namun, kata Wakil Ketua MPR RI itu, bakal ada kerumitan ketika ada upaya di lapangan untuk mewujudkan duet Prabowo-Ganjar.
Terlebih lagi, kata Muzani, Ganjar telah diumumkan Ketua Umum PDI Perjuangan sebagai Bakal Capres 2024.
Dia melanjutkan, Prabowo dalam Rapimnas Gerindra juga sudah didaulat kader parpol berlambang kepala Burung Garuda itu untuk menjadi Bakal Capres 2024.
"Akan ada problem yang rumit terhadap persoalan itu," ujar Muzani.
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menilai boleh saja berbicara potensi duet Prabowo Subianto-Ganjar Pranowo, tetapi ungkap sisi kerumitan.
- Jokowi Cawe-Cawe di Pilpres 2024, Bukti Datang dari Prabowo
- Pernyataan Prabowo Menandakan Jokowi Memang Cawe-Cawe saat Pilpres 2024
- Pidato Prabowo Membuktikan Kebenaran Film Dirty Vote
- Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo Jauh Tinggalkan Anies & Ganjar
- Jumlah Anggota Koalisi Parpol di Pilpres Perlu Diatur Mencegah Dominasi
- Ganjar Bilang Begini soal Kemenangan Pram-Doel di Jakarta