Bicara Putusan MK dan Kemunduran Demokrasi, Al Araf Singgung Intimidasi pada Ketua BEM UI
Sabtu, 11 November 2023 – 07:01 WIB

Diskusi bertajuk "Quo Vadis Demokrasi dan Hukum Pasca-Keputusan Mahkamah Konstitusi" digelar FH Universitas Brawijaya dan Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Demokratis, di Malang, Jumat (10/11). Foto: supplied for JPNN
"Karena argumentasi hukum atau pendapat hukum mahkamah tidak berkesesuaian dengan amar putusan MK," ujar Daniel.(fat/jpnn.com)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Ketua Centra Initiative Al Araf singgung intimidasi terhadap ketua BEM UI sat bicara putusan MK dan kemunduran demokrasi di Indonesia.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
BERITA TERKAIT
- Peradi & DePA RI Dukung Para Advokat yang Tolak Intimidasi KPK kepada Febri Diansyah
- Ketua MK Suhartoyo: Hukum Acara Merupakan Senjata Utama Advokat
- Klarifikasi Polda Jateng soal Intimidasi Ibu Korban di Kasus Brigadir AK
- LPP SURAK Siap Mengawal Keputusan MK Terkait PSU di 24 Daerah
- Ajudan Panglima TNI Diduga Intimidasi Wartawan, Iwakum Mengecam & Tuntut Pengusutan
- MK Batalkan Hasil Pilkada Serang, PAN Yakin Ratu-Najib Tetap Menang