Bicara Radikalisme dan Terorisme, Bupati Ade Yasin: Waspada!
jpnn.com, CIBINONG - Bupati Bogor Ade Yasin menyoroti fenomena radikalisme dan terorisme saat hadir dalam peringatan Hari Lahir Nahdlatul Ulama (Harlah NU) di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Minggu (30/1).
Ade Yasin pun berharap Kabupaten Bogor terbebas dari radikalisme dan terorisme.
"Waspadai lingkungan kita masing-masing," kata Ade.
Perempuan yang juga ketua DPW PPP Jawa Barat itu menekankan para tokoh NU di masing-masing lingkungannya agar selalu waspada.
Mereka juga diminta berkoordinasi dengan para ketua RT dan RW untuk mewajibkan pendatang melapor sebagai upaya antisipasi.
Ade Yasin berharap para kiai lebih masih turun ke masyarakat ketika kasus Covid-19 melandai, untuk mencegah paham-paham radikal merasuki masyarakat di lingkungan masing-masing.
Ade pun tidak ingin negara ini diobrak-abrik oleh orang-orang yang hanya punya kepentingan sendiri dan kelompoknya.
"Jangan sampai karena ada kekosongan akhirnya diisi oleh kelompok yang tidak bertanggung jawab," tuturnya.
Bupati Bogor Ade Yasin bicara tentang radikalisme dan terorisme di acara Harlah NU di Cibinong, Minggu (30/1).
- Mardiono Minta Kader PPP di Purworejo Bisa Berkontribusi Untuk Masyarakat
- Zakat Dipakai untuk Membiayai Makan Gratis? Saleh: Perlu Kajian dan Pendapat Ulama
- Presidium: NU jadi Anomali di Bawah PBNU
- Amerika Coret Kuba dari Daftar Hitam Negara Pro-Terorisme, Selamat!
- ReCURE dan SKSG UI Meluncurkan World Terrorism Index 2024
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik