Bicara soal Stok Beras, Mentan SYL Bikin Tenang
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo atau SYL menyatakan stok beras dalam kondisi aman pada masa Ramadan dan Idulfitri yang jatuh periode April hingga Mei 2020.
SYL menegaskan, ketersediaan beras tetap aman dalam tiga bulan ke depan.
Menurut dia, jajaran Kementerian Pertanian telah menggelar video konferensi dengan pimpinan di 400 kabupaten. Dari situ, Mentan meyakini dalam tiga bulan ke depan stok beras terjamin.
"Kami masih yakin sampai tiga bulan ke depan ketersediaan beras dari gabah giling yang ada dan panen yang terjadi, itu masih akan terjadi," ucap SYL dalam keterangan resmi secara virtual, Minggu (26/4).
Selain laporan dari kabupaten, Kementan juga melakukan penghitungan dengan tiga pendekatan terkait ketersediaan beras.
Yakni pendekatan optimistis, moderat dan pesimistis. Mengacu tiga pendekatan itu, ketersediaan beras tetap aman setelah perayaan Idulfitri.
Misalnya penghitungan dengan pendekatan optimistis, stok beras akan tersedia sekitar delapan juta ton setelah Idulfitri.
Saat ini, stok beras tercatat sebanyak 3,5 juta ton yang tersimpan di gudang milik Badan Urusan Logistik (Bulog).
Kementan telah menggelar konferensi dengan pimpinan di 400 kabupaten soal stok beras.
- Produksi Jamu Herbal jadi Bukti Kemandirian Petani di Gunung Kidul
- Kementan Dorong Smart Farming untuk Memajukan Pertanian Modern dan Berkelanjutan
- Lihat, Momen Mentan Amran Sulaiman Menikmati Jagung Bakar Bareng Masyarakat di Maros
- Dukung Swasembada Pangan, Kementan Perluas Sawah di Tarakan
- Kementan Perkuat Brigade Pangan Merauke demi Wujudkan Swasembada Pangan Nasional
- Harga Gabah Anjlok di Yogyakarta, Titiek Soeharto Semprot Bulog