Bicara Stikom Bandung, Mendikti Saintek Ancam Tutup Kampus yang Main-Main dengan Aturan

"Selain harus mengulang, mungkin akan kita tutup," tambahnya.
Sementara itu, terkait adakah perguruan tinggi lain yang juga melakukan pelanggaran seperti Stikom Bandung, Menteri Satryo sebut akan terus melakukan pelacakan.
"Kita masih terus melacak," ujarnya.
Terkait temuan-temuan yang mengakibatkan ditariknya kembali ijazah para alumni, baik mahasiswa dan kampus harus bertanggung jawab.
"Kalau mereka serius, dibenahi semua, mengulangi lagi, akan dipertahankan, nggak bisa pemerintah yang menyelesaikan karena itu tanggung jawab perguruan tinggi," terangnya.
"Kalau kampus yang salah mereka (mahasiswa) harus dimaafkan, nggak (dibatalkan). Sanksinya lebih pada sanksi legal karena itu tindakan yang tidak sesuai peraturan berlaku," tandasnya. (mcr27/jpnn)
Mendikti Saintek Satryo Soemantri Brodjonegoro ikut mengomentari perihal kasus yang sedang terjadi di Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (Stikom) Bandung.
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
- Mentrans Temui Mendikti Saintek, Bahas Program Beasiswa Transmigrasi Patriot
- Pemprov Jabar Bakal Tebus 335.109 Ijazah Siswa Menunggak Uang Sekolah, Duitnya Rp 1,3 T
- Mulai Tahun Ini Siswa Terima Ijazah Elektronik & Cetak Mandiri, Cermati Ketentuannya
- Ratusan Lulusan Stikom Bandung Harus Mengulang Kuliah, Bey: Kami Mendukung
- Bantah Isu Penamparan Pegawai, Mendiktisaintek: Kami Sedang Bersih-Bersih
- Pantau Persoalan Penarikan Ijazah Alumni Stikom Bandung, LLDIKTI Singgung Soal Sanksi Berat