Bicara Stikom Bandung, Mendikti Saintek Ancam Tutup Kampus yang Main-Main dengan Aturan
"Selain harus mengulang, mungkin akan kita tutup," tambahnya.
Sementara itu, terkait adakah perguruan tinggi lain yang juga melakukan pelanggaran seperti Stikom Bandung, Menteri Satryo sebut akan terus melakukan pelacakan.
"Kita masih terus melacak," ujarnya.
Terkait temuan-temuan yang mengakibatkan ditariknya kembali ijazah para alumni, baik mahasiswa dan kampus harus bertanggung jawab.
"Kalau mereka serius, dibenahi semua, mengulangi lagi, akan dipertahankan, nggak bisa pemerintah yang menyelesaikan karena itu tanggung jawab perguruan tinggi," terangnya.
"Kalau kampus yang salah mereka (mahasiswa) harus dimaafkan, nggak (dibatalkan). Sanksinya lebih pada sanksi legal karena itu tindakan yang tidak sesuai peraturan berlaku," tandasnya. (mcr27/jpnn)
Mendikti Saintek Satryo Soemantri Brodjonegoro ikut mengomentari perihal kasus yang sedang terjadi di Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (Stikom) Bandung.
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
- Bantah Isu Penamparan Karyawan, Mendiktisaintek: Kami Sedang Bersih-Bersih
- Pantau Persoalan Penarikan Ijazah Alumni Stikom Bandung, LLDIKTI Singgung Soal Sanksi Berat
- Sukarelawan Ridwan Kamil Bantu Seorang Anak Tebus Ijazah
- Palsukan Ijazah, Anggota Dewan Ini Jadi Tersangka
- Tak Ada Formasi Saat Pendaftaran PPPK 2024, Honorer Bisa Melamar Sesuai Ijazah
- Setahun Lebih Menanti, 754 Pelajar Surabaya Akhirnya Bisa Terima Ijazahnya