Bicarakan Pensiun, Hakkinen Nilai Kimi tak Cerdas
jpnn.com - LONDON - Keinginan Kimi Raikkonen pensiun dari balapan Formula 1 pada akhir musim 2015 mendatang mendapat cibiran. Tak tanggung-tanggung, cibiran itu datang dari sesama pembalap Finlandia, Mika Hakkinen.
Menurut Hakkinen, langkah yang diambil pembalap Ferrari itu kurang tepat. Pasalnya, hal itu dianggap bakal mengurangi motivasi Kimi dalam menyelesaikan sisa kontraknya bersama Ferrari.
“Semua orang menganggap apa yang dipikirkannya adalah sebuah hal yang tepat. Namun, menurut saya, itu bukan hal yang cerdas,” terang Hakkinen sebagaimana dilansir laman Grand Prix 247, Senin (14/7).
Banyak yang menganggap Kimi pensiun karena kesulitan dengan mesin V6 Turbo yang kini diterapkan di balapan F1. Pasalnya, mesin itu membuat para pembalap kesulitan bermanuver di atas lintasan. Tapi, Kimi juga disebut bakal pensiun karena sudah berusia 34 tahun.
“Ketika Anda mulai berpikir untuk pensiun, hal itu akan memberikan efek negatif pada motivasi Anda. Anda tak boleh memikirkan hal lain ketika fokus di balapan F1,” tegas pria berusia 45 tahun itu. (jos/jpnn)
LONDON - Keinginan Kimi Raikkonen pensiun dari balapan Formula 1 pada akhir musim 2015 mendatang mendapat cibiran. Tak tanggung-tanggung, cibiran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menpora Dito Lepas Peserta SSEAYP ke-48, Ini Pesan yang Disampaikan!
- Ini Sektor Andalan PBSI untuk Meraih Juara Indonesia Masters 2025
- UFC Fight Night Segera Digelar di Indonesia
- Jadwal MotoGP 2025, Kapan Mampir ke Mandalika?
- Pelatih Anyar Persis Solo Pernah Melukai Timnas Indonesia
- Liga Champions Memasuki Masa Krusial, Cek Klasemen