Bidan dan Perawat Disekap di Angkot Selama 4 Jam, Harta Benda Dirampok
“Kaki pelaku ada di badan kami, apabila kami bergerak pelaku tidak segan untuk mendang ke bagian tubuh yang bergerak,” ungkap Susilawati.
Susilawati menuturkan peristiwa penyekapan itu terjadi selama empat jam. Dia mengingat, pada saat naik angkot sekitar pukul 21:30 WIB dan diturunkan di Jalan Mayor Oking, Kabupaten Bogor sekitar pukul 02:00 WIB.
Kedua korban diturunkan di sebuah kebun dalam kondisi gelap.
Kedua pelaku memiliki ciri-ciri, pertama bertubuh tinggi berisi, pelaku kedua sudah berumur.
Pelaku mengambil handphone milik Susilawati, uang Rp 100 ribu, dan perhiasan. Sedangkan korban Riasudi kehilangan handphone, uang Rp 500 ribu dan ATM.
Susilawati mengaku sempat terjadi pelecehan. Namun Susilawati selalu berteriak sehingga bagian punggungnya ditodong menggunakan gunting.
"Saat kejadian sopir angkot hanya diam mengikuti instruksi pelaku, dan membawa kendaraan memutar," katanya.
Sementara Kasubag Humas Polrestro Depok AKP Elly Padiansari mengatakan korban sudah membuat laporan. Saat ini kasusnya sedang didalami penyidik.
Aksi perampokan kembali terjadi di Kota Depok. Kali ini korbannya dua perempuan yang berprofesi sebagai bidan dan perawat.
- Unggul di 8 kecamatan Imam-Ririn Diprediksi Menang di Pilwalkot Depok
- Pelaku Penembakan di Depok Jadi Tersangka
- Survei Voxpol: Warga Depok Sebut Imam-Ririn Cocok Jadi Pemimpin
- Rumah di Tangsel Dirampok, Brankas Berisi Rp 5 Miliar Digasak Pelaku
- Politikus Golkar Kritik Supian Suri soal Pengadaan Incinerator Depok
- Ini Komplotan Perampok SPBU di Garut