Bidan Dianiaya Keluarga Pasien
Rabu, 25 Januari 2012 – 10:15 WIB
KUPANG-Poli bersalin Puskesmas Bakunase, sejak Sabtu (22/1) lalu tidak melayani proses persalinan. Poli bersalin tersebut ditutup, untuk sementara waktu, karena pada Jumat (21/1) malam, seorang bidan bernama Yarina Moha, 33, dianiaya oleh keluarga pasien hingga babak belur. "Bidan mereka masih takut, kalau ada yang menyusup dan buat onar lagi, jadi kami masih koordinasi dengan pihak keamanan, untuk memjamin keamanan di sini, baru kami buka lagi,"papar Lasarus.
Menurut informasi yang diperoleh wartawan koran ini menyebutkan, Rina dianiaya oleh keluarga pasien, karena lambat memberikan pertolongan medis kepada pasien. Dan, saat ini kasus penganiayaan tersebut telah ditangani oleh aparat kepolisian.
Baca Juga:
Kepala Tata Usaha Puskesmas Bakunase Lasarus Saba, ketika ditemui Wartawan di ruang kerjanya, Selasa (24/1) mengatakan, sejak kasus penganiayaan terjadi, para bidan yang selama ini bertugas di Puskesmas Bakunase trauma, sehingga untuk sementara pihaknya tidak melayani pasien bersalin. Pihak Puskesmas Bakunase untuk sementara masih berkoordinasi dengan pihak keamanan untuk memberikan pengamanan di Puskesmas Bakunase sebelum poli bersalin kembali dibuka.
Baca Juga:
KUPANG-Poli bersalin Puskesmas Bakunase, sejak Sabtu (22/1) lalu tidak melayani proses persalinan. Poli bersalin tersebut ditutup, untuk sementara
BERITA TERKAIT
- Seorang Kakek Digigit Komodo di Pulau Rinca, Begini Kondisinya
- Polda Sumsel Tangkap Jaringan Narkoba Timur Tengah, Mau Diedarkan di Bogor
- Irjen Iqbal Ingatkan Pengusaha Angkutan Umum Utamakan Keselamatan Penumpang Saat Natal & Tahun Baru
- Pengamanan Nataru, Irjen Iqbal Ancam Copot Pejabat yang Tak Becus Jaga Masyarakat
- 1 Perahu Nelayan Mukomuko Karam Diterjang Ombak Besar
- Siang Ini Dua RT di Kelurahan Pluit Terendam Banjir Rob