Bidan PTT Gelar Aksi Tuntut Diangkat jadi PNS
jpnn.com - JAKARTA - Ribuan bidan Pegawai Tidak tetap (PTT) dari sejumlah daerah menggelar aksi unjuk rasa di sekitar Istana Negara Jakarta, Senin (19/8).
Dari dari Banyumas, sedikitnya mengirim 50 bidan dari 297 bidan PTT di wilayah Kabupaten Banyumas, yang diberangkatkan ke Jakarta, Minggu (18/8). Keberangkatan untuk melakukan aksi demo besar-besaran dalam skala nasional menuntut agar segera diangkat menjadi PNS.
"Dari Banyumas, kami memberangkatkan satu bus, 50 orang ke Jakarta. Senin besok (hari ini, red) kami demo besar-besaran bersama seluruh Bidan PTT seluruh Indonesia di Istana Negara. Tuntutannya hanya satu, agar diangkat PNS," kata Korlap Pemberangkatan sekaligus Ketua Forum Komunikasi Bidan PTT Banyumas, Novi Yeni kepada Radarmas (Grup JPNN).
Novi menjelaskan, tuntutan bidan agar diangkat PNS terganjal pada aturan Permenkes Nomor 7 Tahun 2013. Adanya Permenkes baru dimana terbit pada Januari 2013, bidan PTT hanya memiliki dua kali masa perpanjangan. Tiap masa perpanjangan selama 3 tahun. Artinya setelah mengabdi selama 9 tahun, maka bidan PTT bisa diberhentikan,
Novi menjelaskan, Bidan PTT di Banyumas ada 297. Mereka tersebar di seluruh wilayah Banyumas mulai dari perkotaan sampai pelosok. Dikatakan, setelah sembilan tahun mengabdi tersebut, maka pemerintah bisa memberhentikan.
"Permenkes tersebut tidak memihak ke kami. Karena itu, kami ke Jakarta untuk menuntut. Kami sadar, Permenkes tidak bisa dihapus. Yang ada yaitu dengan mengalahkannya. Satu-satunya jalan untuk mengalahkan adalah dengan munculnya Kepres agar kami bisa menjadi PNS," ujar Novi.
Dia mengungkapkan, kebanyakan bidan PTT di Banyumas memulai dari nol. Artinya, mereka datang ke desa/pelosok dan mengubah kebiasaan masyarakat agar melahirkan di fasilitas kesehatan. Ditambah, menjadi ujung tombak dalam penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Bayi.
"Kami (bidan PTT) sudah pernah datang ke DPRD dan bupati. Kali ini kami akan berusaha ke Jakarta," ujarnya.
JAKARTA - Ribuan bidan Pegawai Tidak tetap (PTT) dari sejumlah daerah menggelar aksi unjuk rasa di sekitar Istana Negara Jakarta, Senin (19/8). Dari
- Mantan Menkominfo Budi Arie Adukan Tempo ke Dewan Pers
- Mendes Yandri Sarankan Agar Desa Wisata Bisa Tonjolkan Ciri Khas Daerahnya
- Menjelang HGN 2024, Ini Permintaan Khusus Mendikdasmen Abdul Mu'ti kepada Guru
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sebut Penempatan Guru PPPK Tidak Bisa Pakai Permen
- Ahli Kesehatan Tegaskan Tak Ada Efek Samping dari Minum Air Galon Kuat Polikarbonat
- 2 Remaja Tenggelam di Perairan Desa Sungai Selari, Bea Cukai Bengkalis Bantu Cari Korban