Bidan PTT jadi PNS pakai Keppres, Mengapa Guru dan Tendik Honorer Tidak Bisa?
jpnn.com, JAKARTA - Forum Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer Nonkategori Usia 35 Tahun ke Atas (GTKHNK35+) Jawa Timur meminta dukungan Kemendikbud agar Presiden Jokowi menerbitkan Keppres pengangkatan mereka menjadi PNS.
Permintaan tersebut disampaikan para pengurus GTKHNK35 Jatim saat audiensi dengan sejumlah pejabat Kemendikbud pada 7 April 2021.
Menurut Ketua GTKHNK35 Jatim Mohammad Yudha, sejatinya guru dan tendik honorer diberikan dua pilihan antara PNS dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Karena syarat usia tidak memungkinkan mengikuti seleksi CPNS, GTKHNK35 berjuang agar bisa diangkat menjadi PNS, dengan payung hukum Keppres.
"Kalau bidan PTT bisa mendapatkan Keppres PNS, sekretaris desa juga diangkat menjadi PNS (lewat PP), guru dan tendik honorer harus bisa, biar adil," kata Yudha kepada JPNN.com, Rabu (14/4).
Dia menguraikan, bagaimana perjuangan mereka untuk mendapatkan dukungan agar terbit Keppres pengangkatan honorer menjadi PNS.
Mulai RDPU dengan Komisi II DPR RI, Komisi X DPR RI dan Komite 3 DPD. Termasuk menggalang dukungan dari para kepala daerah dan DPRD.
Yudha menyatakan akan terus berjuang sampai ada keputusan pengangkatan PNS melalui Keppres.
Guru dan tendik honorer nonkategori usia di atas 35 tahun meminta agar diangkat jadi PNS lewat Keppres seperti halnya bidan PTT.
- Honorer Non-Database BKN TMS Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Minta Kesempatan Kedua
- 5 Berita Terpopuler: Cermati 11 Ketentuan KepmenPAN-RB 634 soal Honorer TMS & Belum Melamar, Ada Jabatan yang Disorot
- KepmenPAN-RB 634 Tahun 2024 Senjata Honorer TMS & Belum Melamar, Cermati 11 Ketentuannya
- 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Punya Info Terbaru, Dirjen Nunuk Bergerak Urus Guru Honorer, tetapi Masih Proses
- Dirjen Nunuk Minta Pemda Akomodasi Guru Honorer di Seleksi PPPK 2024 Tahap 2
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja