Bidang Hukum, Keringatan tapi Jalan di Tempat
Sabtu, 08 Januari 2011 – 13:40 WIB

Bidang Hukum, Keringatan tapi Jalan di Tempat
JAKARTA -- Direktur Eksekutif Pusat Kajian Antikorupsi (Pukat) UGM, Zainal Arifin Mochtar, menilai, kinerja pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono di 2010 di bidang hukum belum ada kemajuan dibanding 2009. Indikatornya bisa dilihat dari belum adanya perkembangan di aspek pemberantasan korupsi. Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia masih 2,8, sama seperti di 2009.
"Tidak ada perkembangan baik modus maupun kasus korupsi yang terjadi pada 2010 dengan di 2009," Zainal Arifin Mochtar dalam diskusi bertema 'Menyongsong Indonesia 2011' di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (8/1).
Baca Juga:
Modus korupsi di daerah, lanjutnya, masih didominasi penyelewengan pengadaan barang dan jasa. Sedang di pusat, masih didominasi dengan moodus menjual kewenangan. "Seperti yang terjadi di DPR itu," cetusnya.
Hal ini menarik, lanjutnya, lantaran di 2010 sudah ada Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum. "Anehnya tidak ada perkembangan," ujarnya. Dia menduga, upaya-upaya yang dilakukan pemerintah masih jalan di tempat. "Seperti lari di treadmill, tampaknya keringatan tapi jalan di tempat," ujarnya menyindir. (sam/jpnn)
JAKARTA -- Direktur Eksekutif Pusat Kajian Antikorupsi (Pukat) UGM, Zainal Arifin Mochtar, menilai, kinerja pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono
BERITA TERKAIT
- Kuasa Hukum: Ijazah Jokowi Sudah Clear & Sah Secara Hukum
- KPK: Wacana Pemiskinan Keluarga Koruptor Harus Ada Diskusi Mendalam
- Siswa SWA Raih Beasiswa Harvard, Stanford, dan UC Berkeley, Keren!
- Tegas, Pertamina Pecat Sopir Truk BBM & Tutup SPBU di Klaten
- 71.166 Guru Honorer Kantongi Rp 2 Juta per Bulan, Langsung Masuk Rekening
- Menhut dan Titiek Soeharto Kunjungi Titik Nol Sabang, Ikon Aceh untuk Negeri