Biden Mencabut Kebijakan Trump terkait Konflik Palestina vs Israel

Jika pemerintahan AS yang baru mengikuti perjanjian damai buatan Trump, maka Washington mengakui bahwa wilayah pendudukan itu bagian dari kedaulatan Israel.
"Kami berharap dapat membangun rasa percaya di dua kubu sehingga ada suasana yang kondusif untuk membicarakan solusi ke depan," kata Mills ke perwakilan dari 15 anggota DK-PBB di Washington.
Ia mengatakan pemerintahan Biden berencana menyalurkan bantuan untuk Palestina dan berupaya membuka kembali kantor perwakilan Palestina di Washington.
Di bawah pemerintahan Trump, AS memangkas bantuan dana untuk Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) sebanyak 360 juta dolar AS (sekitar Rp5,05 triliun).
"Langkah ini bukan untuk pemimpin di Palestina," kata Mills.
"Bantuan yang diberikan AS ditujukan kepada jutaan warga Palestina, diharapkan dapat menciptakan suasana yang kondusif bagi bangsa Palestina dan Israel," ujar dia.
Pemerintahan Biden, kata Mills, akan terus mendorong negara-negara di dunia untuk membangun atau memulihkan hubungan diplomatik dengan Israel.
Namun, langkah itu bukan "pengganti untuk solusi damai Israel-Palestina," sebut Mills.
Presiden AS Joe Biden yakin solusi dua negara merupakan opsi damai untuk Israel dan Palestina.
- Prabowo Suarakan Dukungan untuk Palestina di Hadapan Anggota Parlemen Turki
- Perihal Evakuasi 1.000 Warga Palestina ke Indonesia, Sabang Merauke Circle: Prabowo Pemimpin Islam Revolusioner
- Perkuat Solidaritas, PKS & AK Party Bertemu Membahas Perjuangan Palestina
- Soal Evakuasi 1.000 Warga Palestina, TB Hasanuddin: Harus Dipertimbangkan Matang
- Fraksi PKS Dukung Prabowo Selamatkan Rakyat Palestina & Usir Penjajah Israel
- Sarifah Desak Pemerintah Tetapkan Dubes untuk AS guna Hadapi Kebijakan Tarif Impor Trump