Biden Nilai Donald Trump Belum Pantas Disebut Korban Percobaan Pembunuhan

Biden Nilai Donald Trump Belum Pantas Disebut Korban Percobaan Pembunuhan
Calon Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan wajah penuh darah dilarikan ke lokasi aman setelah suara letusan keras mirip tembakan senjata api terdengar di lokasi kampanyenya, Butler, Pennsylvania, Sabtu (13/7) waktu setempat. Foto: ANNA MONEYMAKER / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / GETTY IMAGES VIA AFP

jpnn.com, WASHINGTON DC - Presiden Amerika Serikat Joe Biden tidak mau terburu-buru melabeli insiden penembakan terhadap Donald Trump sebagai percobaan pembunuhan.

Menurut dia, masih terlalu dini untuk mengambil kesimpulan tersebut pada saat ini.

“Saya tidak tahu banyak. Saya punya pendapat, tetapi saya tidak punya fakta apa pun. Jadi, saya ingin memastikan kami mengantongi semua faktanya sebelum saya berkomentar,” kata Biden.

Dia mengatakan hal itu dalam saat konferensi pers pada Sabtu waktu setempat ketika ditanya apakah penembakan tersebut merupakan upaya pembunuhan terhadap Trump.

Biden mengaku dirinya berharap bisa berbicara dengan Trump segera.

Sebelumnya dilaporkan bahwa penembakan itu sedang diselidiki sebagai upaya pembunuhan, dan sang pelaku tewas di tangan agen-agen Dinas Rahasia AS.

Trump dalam kondisi aman dan baik-baik saja setelah penembakan ketika telinga kanannya terlihat berdarah, menurut laporan media. (ant/dil/jpnn)

Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump ditembak saat sedang berkampanye di Butler County, Pennsylvania, Sabtu (13/7) waktu setempat.


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News