Biden Ungkap Kebohongan Media China soal Pertemuannya dengan Xi Jinping

jpnn.com, WASHINGTON DC - Upaya terbaru media China membuat Presiden Xi Jinping terkesan tegas terhadap Amerika Serikat telah gagal total.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden membantah pemberitaan yang menyebutkan Presiden China Xi Jinping telah menolak ajakannya untuk lakukan pertemuan tatap muka.
Financial Times yang mengutip beberapa sumber menyebut Xi tidak menerima tawaran Biden dan sebaliknya bersikeras bahwa Washington harus mengadopsi kebijakan yang tidak terlalu keras terhadap Beijing.
"Itu tidak benar," kata Biden ketika ditanya wartawan apakah dia kecewa karena Xi tidak mau bertemu dengannya, Selasa (14/9).
Penasihat keamanan nasional Biden, Jake Sullivan, mengatakan dalam sebuah pernyataan sebelumnya bahwa laporan itu bukan penggambaran yang akurat dari panggilan tersebut.
Seorang sumber yang termasuk di antara mereka yang diberi pengarahan dalam panggilan itu mengonfirmasi bahwa laporan itu akurat.
"Xi tampaknya mengisyaratkan bahwa nada dan suasana hubungan perlu ditingkatkan terlebih dahulu," kata sumber itu kepada Reuters.
Kedutaan China di Washington tidak segera menanggapi ketika dimintai komentar.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden membantah pemberitaan media China tentang pertemuannya dengan Xi Jinping
- Bersumpah Pakai 2 Alkitab saat Pelantikan Presiden, Trump Berjanji Ogah Perang Lagi
- Xi Jinping & Trump Ingin Mereset Hubungan Amerika-China
- Utusan Presiden China Temui Megawati, Bahas Apa?
- Joe Biden Larang Pabrik Baja Amerika Dijual ke Perusahaan Jepang
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Pemerintahan Sederhana