Bidik Ekspor ke AS, SIG Segera Rampungkan Dermaga & Fasilitas Produksi di Pabrik Tuban
jpnn.com, TUBAN - PT Semen Indonesia (SIG) menggandeng Taiheiyo Cement Corporation dalam kerja sama strategis melalui anak usaha SIG, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI), dengan mengembangkan dermaga dan fasilitas produksi di Pabrik Tuban, Jawa Timur sebagai pondamen untuk memperkuat ekspor nasional.
Proyek yang dimulai sejak 2022 ini, bertujuan untuk meningkatkan kapasitas ekspor terak dan semen tipe khusus (tipe V) ke pasar internasional, khususnya Amerika Serikat.
Dengan nilai investasi sebesar Rp1,4 triliun, proyek ini mencakup sejumlah pengembangan fasilitas dermagamaupun pabrik. Salah satunya adalah peningkatan kapasitas Terminal Khusus dari 15.000 Deadweight Ton (DWT) menjadi 50.000 DWT.
Penambahan kapasitas ini dilakukan dengan membangun jetty trestle dan jetty platform baru yang terhubung dengan existing jetty.
Sedangkan untuk mendukung produksi, proyek ini juga mencakup pembangunan fasilitas seperti blending silo system dengan kapasitas 8.000 ton, clinker silo systemberkapasitas 15.000 ton, dan 2 cement silo system masing-masing berkapasitas 18.000 ton.
Selain itu, proyek ini juga melibatkan pemasangan fasilitas transport berupa tube conveyorsepanjang 4,1 km, tripper conveyor, dan ship loader dengan kapasitas 1.000 tons per hour (tph) yang berfungsi mengirim semen curah dari pabrik menuju kapal yang bersandar di dermaga.
Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi SIG atas keberhasilannya dalam menjalin kemitraan strategis dengan Taiheiyo Cement Corporation, serta inovasi produk, model bisnis, dan layanan yang terus berkembang, menjadikan SIG lebih kompetitif dan siap menghadapi tantangan global di masa depan.
“Meski tantangan di industri semen semakin kompetitif, SIG mampu beradaptasi dan berhasil mengoptimalkan proses bisnisnya. Keberhasilan kolaborasi SIG dengan Taiheiyo Cement Corporation ini dapat menjadi inspirasi bagi BUMN dan pelaku usaha sektor lain untuk meningkatkan daya saing dan menciptakan peluang pertumbuhan yang berkelanjutan di pasar internasional,” ujar Erick Thohir.
Meski tantangan di industri semen semakin kompetitif, SIG mampu beradaptasi dan berhasil mengoptimalkan proses bisnisnya.
- Sukses Hilirisasi Kemiri, BUMDes Ngada Siap Ekspor
- Wujudkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik, SIG & Jamdatun Tingkatkan Sinergi
- Bea Cukai Resmikan Pemberlakuan 10 Alat Pemindai Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Priok
- PT Dahsheng Resmi Kantongi Izin Fasilitas Kawasan Berikat dari Kanwil Bea Cukai Banten
- SIG Raih Penghargaan Utama di Ajang Anugerah Inovasi Indonesia 2024
- Bea Cukai Lepas Ekspor 36 Komoditas Unggulan Asal Sulsel ke Pasar Global