Bidik Kaki Kena Pinggang, Polisi Tembak Mati Pemalak
Binsar pun ambruk begitu timah panas menerjang dirinya. Oleh polisi, ia lantas dilarikan ke RS Dr Djasamen Saragih.
Karena rumah sakit itu tak sanggup, Binsar dirujuk ke RS Vita Insani Pematangsiantar dan selanjutnya dirujuk ke RS Adam Malik Medan untuk mengeluarkan proyektil peluru yang bersarang di tubuhnya.
Namun, nyawa Binsar tidak tertolong lagi.
Itu karena proyektil peluru yang bersarang di tubuhnya mengenai ginjal.
“Dari simpang Jalan Makmur, dia sempat lari sejauh 50 meter. Lalu tiga petugas kita mengejarnya. Korbannya marga Marpaung dan marga Sibarani. Binsar memiliki enam komplotan dan sebelumnya Laporan Pengaduan (LP)-nya juga sudah ada. Modus Binsar dan komplotannya beraksi, dengan menuduh para korbannya melakulan tindak kejahatan,” imbuh Kapolsek. (fes/TH/Mag-01/ms)
SIANTAR – Binsar Manik, 21, meregang nyawa setelah bagian belakang tubuhnya tertembus peluru polisi, Senin (5/9) malam. Sejumlah warga sekitar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kematian Pasutri di Kudus Masih Misteri, 15 Saksi Diperiksa Polisi
- Misteri Penyebab Kematian Suami Istri di Kudus, Terduga Pelaku Tewas di Kuburan
- Kasus Penemuan Mayat Bocah di Bekasi, Polisi Tangkap Laki-Laki & Perempuan
- Minimarket Disatroni Perampok Bersenjata Airsoft Gun, Jutaan Uang Tunai Raib
- Tak Dibelikan HP, MMS Bacok Kekasihnya di Pancoran, Kini Diburu Polisi
- Dewi Marlina Tewas Dihajar Suami Keji