Bidik Leader di Kawasan Timur
Selasa, 14 Februari 2012 – 02:20 WIB
Wihardi mengatakan tren meningkatnya nilai investasi perusahaan besar ke kawasan industri didorong oleh semakin kondusifnya iklim bisnis di Indonesia. Kembalinya Indonesia ke dalam kelompok investment grade juga menjadi salah satu faktor pendorong yang membuat banyak perusahaan memutuskan untuk berekspansi.
Baca Juga:
Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKII) memperkirakan tren permintaan perusahaan terhadap lahan industri akan terus berlanjut tahun ini. HKII mencatat sedikitnya ada 20 perusahaan skala besar berencana untuk membangun pabrik baru di kawasan industri dengan tingkat kebutuhan lahan mencapai 400 hektar.
Wihardi mengaku pihaknya merasakan langsung dampak positif dari gejala dan tren ini. Dia mencontohkan, selain Unicharm, banyak perusahaan multinasional yang menanamkan investasinya di NIP sejak setahun terakhir.
Beberapa grup usaha besar tersebut antara lain PT Yakult Indonesia Persada, produsen minuman kesehatan Yakult yang merupakan anak usaha dari Yakult Honsha Co. Ltd dari Jepang. Untuk perusahaan dari dalam negeri antara lain PT. Charoen Pokphand Indonesia, produsen makanan beku Fiesta dan PT Bambang Jaya, produsen alat listrik (Transformer).