Bidik Pasar Lebih Luas, Aswapemari Didorong Menuju Good Manufacturing Practice
jpnn.com, BANJARNEGARA - Asosiasi Wanita Pengusaha Makanan Ringan (Aswapemari) Banjarnegara terus berupaya meningkatkan penjualan mereka.
Ketua Aswapemari Sukini mengatakan organisasi yang dipimpinnya itu memiliki 52 anggota tetap yang tersebar di 19 kecamatan di Kabupaten Banjarnegara.
"Produk yang kami produksi mayoritas adalah keripik dan makanan khas Banjarnegara," kata Sukini, dalam keterangannya, Selasa (7/11).
Sejak dibentuk pada November 2012, Aswapemari bertekad untuk berkembang, sejahtera, dan maju bersama sebagai pengusaha wanita makanan ringan.
Oleh karena itu, mereka merasa terbantu dengan program BRI Life Berbagi yang melakukan pendampingan dan pemberdayaan peningkatan kapasitas usaha.
"BRI Research Institute sebagai pelaksana pemberdayaan bekerja sama dengan Pusat Inkubasi Bisnis Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Jenderal Soedirman," tuturnya.
Menurut Sutini, ini kedua BRI Life mendampingi Aswapemari setelah sebelumnya sukses membentuk Rumah Kemasan sehingga meningkatkan penjualan mereka.
Kini BRI Life memberikan bantuan alat produksi kepada anggota Aswapemari agar memenuhi standar Good Manufacturing Practice (GMP) untuk menghasilkan produk bermutu sesuai tuntutan pasar.
Rumah Pemasaran Aswapemari didorong menuju Good Manufacturing Practice (GMP) untuk akses yang lebih luas.
- BRI Life Raih 3 Penghargaan di Ajang Infobank Top 100 CEO & The 200 Future Leaders Forum 2024
- Hari Anti-Korupsi Sedunia 2024: BRI Life & KPK Perkuat Komitmen Berantas Korupsi
- BRI Life Beri Perlindungan Asuransi Mikro Bagi 35.224 Petani & UMKM di Jawa Barat
- Program 'Tebar Jutaan Uang Jajan' Biskies Black Targetkan Pasar Anak Sekolah
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Spirit BRI Life di Usia ke-37 Tahun