Bidik Pasar Syariah Rp.180 Miliar
Sabtu, 24 April 2010 – 06:53 WIB
JAKARTA -Pada 2010, unit usaha syariah (UUS) PT Bank OCBC NISP menargetkan total dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 180 miliar sehingga total asetnya Rp 300 miliar. “Strategi kami untuk mencapai target tersebut adalah dengan membuka dua cabang baru di Bandung dan Surabaya. Dan kami akan menambah empat atau lima produk baru,” kata Fajar Adiwidodo, Head Syariah Bisnis Unit Bank OCBC NISP di Jakarta.
Sampai dengan akhir 2009, total DPK yang berhasil dihimpun sebesar Rp 15 miliar. “Sekarang DPK kami ada Rp 30 miliar pada kuartal pertama 2010,” tukasnya. Pihaknya juga menargetkan pembiayaan yang dikucurkan OCBC NISP Syariah sebesar Rp 70 miliar pada tahun ini.
Baca Juga:
Menurutnya, ada tiga tahap UUS Bank OCBC NISP Syariah agar dapat memenuhi dirinya sendiri. Tahap pertama adalah pengembangan infrastruktur. “Tujuannya adalah membuat UUS yang self position,” katanya. Artinya, imbuh Adi, UUS tersebut diposisikan untuk tak merugi, untung, balancing yang kuat dan base customer ada.
Ditambah lagi dengan regulasi UUS yang telah diberikan regulator seperti Bank Indonesia, perpajakan, accounting dan compliance. “Sementara tahap kedua adalah menjadi national player mungkin tahun depan karena kami mempunyai 380 cabang konvensional. Caranya dengan menggerakkan seluruh kekuatan di NISP,” urainya.