Bidik Warga Miskin, Pemerintah Luncurkan Tiga Kartu Baru
jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi meluncurkan Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Simpanan Keluarga Sejahtera (KSKS) di Kantor Pos, Jakarta Pusat, Senin, (3/11).
KIS yang diluncurkan ini masih merupakan tahap awal. Pemerintah juga masih akan memperbarui data penerima kartu tersebut.
"Kartu ini sudah mulai dikirimkan kepada masyarakat. Kartu Indonesia Sejahtera seperti ini, Kartu Indonesia Pintar seperti ini, Kartu Indonesia Sehat seperti ini. Ini adalah sistem yang memudahkan masyarakat bisa mengakses ke pendidikan, kesehatan, dan juga sistem cash transfer seperti ini," ujar Presiden saat peluncuran tiga kartu tersebut.
Anggaran yang digunakan untuk menopang KIS masih menggunakan anggaran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, yang tahun ini dialokasikan sekitar Rp 20 triliun. Sampai akhir tahun ini, ia mengharapkan dua kartu tersebut sudah tersebar di provinsi, kabupaten, kota seluruh Indonesia.
"Anggarannya nanti akan kita gedein, agar dua hal ini bisa dipegang oleh masyarakat," kata Presiden.
KIS menyasar masyarakat miskin dan rentan miskin. Diperkirakan KIS akan dibagikan kepada sekitar 88,1 juta warga yang menjadi sasaran, lebih bayak dari jumlah 86,4 juta warga yang mejadi sasaran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Pemegang KIS ditanggung pemerintah melalui BPJS, dengan presmi sebesar Rp 19.225 per orang.
Adapun KIP yang dulu merupakan Bantuan Siswa Miskin (BSM) menyasar 24 juta anak miskin yang sekolah yang sebelumnya menerima BSM, ditambah dengan anak miskin tidak sekolah dengan harapa supaya sekolah lagi.
Pola pencairan KIP dan BSM sama, yaitu setiap semester pada kalender sekolah dengan membawa kartu ke bank atau outlet yang ditunjuk Bank Mandiri. (flo/jpnn)
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi meluncurkan Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Simpanan Keluarga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Honorer Titipan Mencuat Menjelang Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Bu Sri Punya Usulan
- Bea Cukai & Polri Gagalkan Penyelundupan 38,9 Kg Sabu-Sabu dan 29.182 Butir Ekstasi
- Besok Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Perhatikan Syarat Khusus
- 5 Berita Terpopuler: Arogansi Oknum Pengusaha Surabaya Luntur, Aksi Suruh Siswa Menggonggong Berujung Borgol
- Momen Seskab Teddy Dampingi Presiden Prabowo Temui Presiden Joe Biden di Gedung Putih
- Wamentrans Viva Yoga Berencana Revitalisasi Kawasan Transmigrasi untuk Mendukung Program Food Estate