Bidik Wisman Hong Kong, Kemenpar Pamerkan Bali and Beyond
jpnn.com, HONG KONG - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) semakin gencar melakukan promosi sekaligus penjualan di pasar wisman potensial. Kali ini Kemenpar membidik wisman Hong Kong dengan menggelar pameran "Bali and Beyond". Pameran akan berlangsung pada 26 hingga 27 November mendatang di Amoy Plaza, Hong Kong.
Dalam pameran bersifat business to consumer (B2C) ini, kemenpar menggandeng berbagai travel agent di Hong Kong yang akan menjual berbagai paket wisata ke Indonesia.
Asisten Deputi Bidang Pengembangan dan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Wilayah Asia Pacific Vonsensius Jemadu mengatakan, setidaknya ada 10 destinasi wisata yang akan diperkenalkan Kemenpar.
Yakni 10 destination branding seperti; Colorful Medan, Wonderful Riau Islamd, Enjoy jakarta, Stunning Bandung, Java Cultural Wonders, Majestic Banyuwangi, Friendly Lombok, Explore Makassar, Coral Wonders untuk Bunaken, Wakatobi dan Raja Ampat serta tentunya Bali the Island of Gods.
"Pemilihan Bali sebagai tema utama karena faktanya Bali memang masih menjadi destinasi utama wisatawan Hong Kong," ujar Vinsensius Jemadu.
Bali memang selalu istimewa. Siapapun langsung jatuh cinta ketika menginjakkan kaki di Bali. Dari mulai pantai, gunung, budaya, keindahan bawah laut semuanya ada.
Bagi yang mencari kemeriahan malam hari, juga ada di Bali.
Tempatnya memang sangat komplit. Pilihannya banyak. Untuk urusan kuliner sekalipun lengkap dan tak akan pernah ada habisnya.
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) membidik wisman Hong Kong dengan menggelar pameran Bali and Beyond di Amoy Plaza, Hongkong pada 26-27 November 2017.
- Komisi VII DPR Minta Pemerintah Pastikan Libur Nataru Aman dan Nyaman
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!