Big Dusta

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Big Dusta
Contoh platform media sosial yang menjadi bahan pengumpulan big data. Foto/ilustrasi: Ayatollah Antoni/JPNN.com.

Kebohongan sudah menjadi kebenaran karena propaganda, dan manusia gua hidup dalam situasi post-truth.

Semua orang menjadi seolah-olah ahli dan kebenaran menjadi hampa. 

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengeklaim  big data 120 juta suara yang menghendaki pemilu ditunda dan masa jabatan Jokowi diperpanjang. 

Banyak kalangan menyangsikan data itu. 

Luhut tidak mau membuka sumber data itu. 

Ketika ditanya apakah Luhut tidak berbohong, dengan tegas dia menjawab tidak. 

Luhut tidak berbohong. 

Dia tahu permainan apa yang sedang dia mainkan. 

Klaim big data 120 juta suara menghendaki pemilu ditunda dan masa jabatan Jokowi diperpanjang, menjadi perbincangan. Benar big data, atau hanya big dusta?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News