BIG Indonesia Pacu Wirausaha Muda Berani Berbisnis Mandiri

jpnn.com, JAKARTA - BIG Indonesia Foundation berkolaborasi dengan Asosisasi Dosen Indonesia dan Forum Rektor Indonesia
menggelar acara Gerakan Wirausaha Muda (GerakMu), berupa pembinaan kepada wirausaha muda agar bisa melakukan bisnis sendiri.

Acara yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (19/9), juga mengundang pembicara dari instansi dan pengusaha mulai dari CEO GenPi.co Auri Jaya, Serketaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Pemasok Pasar Modern Indonesia (AP3MI) Uswanti Leman Sudi dan BPOM Dewi Prawitasari untuk menyampaikan pemaparan bagaimana cara membangun sebuah usaha pada saat ini.

Founder Big Indonesia Foundation, Dwi Andayani, mengatakan pihaknya menyadari banyak perguruan tinggi belum bisa mencetak mahasiswa yang memiliki jiwa usaha.

"Saya melihat setelah mahasiswa juga sulit untuk mencari kerja apalagi melakukan usaha sendiri. Untuk itu akhirnya saya bikin yayasan Big Indonesia. Kami berperan sebagai akselerator untuk mendampingi star-up dan UMKM. Acara gerakan usaha wirausaha ini juga aspirasinya dari mahasiswa," kata Dwi.

Dalam pemaparan Uswanti Leman Sudi mengatakan, untuk pengusaha pemula saat ini dia melihat masih sangat sedikit. Menurutnya sosialisasi yang sangat minim membuat mereka kurang mendapatkan perhatian.

"Saya melihat pemula belum banyak. Karena mungkin sosialisasi yang masih kurang. padahal menurut saya pengusaha muda itu butuh support dan informasi agar mereka mengetahui regulasinya. Untuk saat ini pengusahan mudah itu masih belum mengetahui," katanya.

Kegiatan GerakMu ini merupakan rangkaian dari pembinaan wirausaha pemula sampai dengan akses pemodalan atau forum investasi bagi mahasiswa, dosen, masyarakat umum untuk bisnis UKMK, startup dengan target peserta hingga 5.000 orang selama kegiatan berlangsung.

Sebelumnya kegiatan ini dibuka pada 13 Juli di Balairung Universitas Indonesia, roadshow di beberapa kota yaitu Lampung dan Banjarmasin, workshop dan camp 24-25 Agustus 2019, serta penutup dengan pitching juga pameran yang berlangsung pada 18-20 September 2019 di JCC. (mg9/jpnn)