BIG MATCH: Ahmad Dhani Vs Risma Gagal Terjadi
jpnn.com - "PERTARUNGAN" seru antara Tri Rismaharini melawan musisi kondang Ahmad Dhani dalam pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya dipastikan gagal terjadi. Sebab, hingga Senin (3/8) sore pukul 16.00, Dhani tak kunjung mendaftarkan diri ke KPU Surabaya. Padahal sebelumnya santer diberitakan bahwa alumni SMA 2 Surabaya itu akan diusung Koalisi Majapahit untuk mengikuti pilwali Kota Surabaya.
"Sampai jam batas yang sudah ditentukan Ahmad Dhani tak mendaftar," kata seorang pegawai KPU Surabaya saat kepada JPNN.com.
Koalisi Majapahit yang terdiri enam parpol, yakni Gerindra, Golkar, PAN, PKB, PKS, dan Demokrat sebelumnya disebut-sebut sepakat mengusung pasangan Ahmad Dhani Prasetyo dan pengusaha Alim Basa Tualeka.
Ahmad Dhani sebetulnya bukan kali ini saja mengapung dalam bursa calon wali kota Surabaya. Setahun lalu nama ayah El, Al, dan Dul itu sempat jadi buah bibir di Kota Surabaya karena disebut-sebut akan diusung Partai Gerindra dalam pilwali 9 Desember mendatang.
Namun, karena tidak ada ketegasan bersedia dari Ahmad Dhani dan partai pengusung, pelan-pelan namanya tenggelam.
Minggu (20/8) malam, secara mengejutkan, nama Ahmad Dhani kembali muncul karena pernyataan karena pernyataan Ketua Tim Kerja Koalisi Majapahit M A.H. Thony. Saat dihubungi pukul 22.00, Thony mengaku bahwa dirinya sedang berada satu mobil bersama Dhani dalam perjalanan dari Bandara Internasional Juanda menuju Jombang.
Semalam mantan juri ajang pencarian bakat Indonesia Idol dan sekarang jadi juri acara sejenis X Factor itu memang tampil di arena Muktamar Ke-33 NU.
Thony mengakui, memang ada pembicaraan terkait pilwali dengan Dhani. ”Ini saya satu mobil. Perjalanan ke Jombang,” ujarnya melalui sambungan telepon.
"PERTARUNGAN" seru antara Tri Rismaharini melawan musisi kondang Ahmad Dhani dalam pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya dipastikan
- Komisi VII DPR Minta Pemerintah Pastikan Libur Nataru Aman dan Nyaman
- Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Sekjen PDIP Merespons Pertama Kali, Ada Kata Jangan Takut
- Hasto Masih Melaksanakan Tugas Kesekjenan Sebelum KPK Mengumumkan Status Tersangka
- Soal PPN 12 Persen, Saleh PAN: Jangan Saling Menyalahkan
- Sejalan dengan Gerindra, Gemura Dukung Kenaikan PPN 12%
- Rustini Muhaimin Membantu Korban Kebakaran Kemayoran