Big Moo, Sapi Terbesar di Australia?
Big Moo, seekor sapi jenis Guernsey, jadi bahan pembicaraan di daerah Glencoe, Australia Selatan. Jika Big Moo berdiri di dekat pemiliknya, dengan mudah kita bisa menebak mengapa.
Dengan ukuran tinggi 190 CM hingga ke pundaknya, sapi ini kira-kira setingkat dengan dahi rata-rata pemain baske.
Namun ukuran keseluruhan badannyalah yang mengejutkan banyak orang.
Pemilik sapi itu, Joanne Vine, yang harus berjinjit untuk bisa mencapai punggung Big Moo, kini sudah terbiasa dengan wajah-wajah kagum serta mendengar kata 'besar', ketika memperkenalkan sapi ini kepada orang yang penasaran.
Apakah sapi milik Joanne Vines ini merupakan sapi terbesar di Australia? Vine ingin mendengar dari siapa pun yang bisa mengalahkan ukuran sapinya ini. Dan dia siap bertaruh makan malam untuk itu.
"Saya yakin dia seharusnya termasuk di antara yang terbesar lainnya di Australia," katanya. "Dia harusnya dipertandingkan, khususnya untuk jenis Guernsey, yang sebenarnya bukan jenis sapi yang terlalu besar."
"Dirawat dengan telaten sebagai hewan piaraan di peternakan milik Vine, sapi ini tadinya dimaksudkan sebagai bahan makanan keluarga. Namun sifat manisnya telah membuat "hukumannya" itu dibatalkan.
"Dia seorang sapi jantan yang lembut dan dia menyukai orang. Dia ikuti saya kemana-mana dan cucu-cucu ku bisa bermain di dekatnya. Dia bagian dari keluarga," kata Vine. "Aku yakin dia itu setengah manusia."
Big Moo, seekor sapi jenis Guernsey, jadi bahan pembicaraan di daerah Glencoe, Australia Selatan. Jika Big Moo berdiri di dekat pemiliknya, dengan
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat