Bijak Bermedia Sosial selama Ramadan, Tak Ganggu Ibadah Justru Buka Peluang Usaha
jpnn.com, JAKARTA - Masyarakat kerap kali menghabiskan dan membagikan aktivitas sosial saat Ramadan melalui media sosial.
Penggunaan media sosial di bulan Ramadan dinilai kurang berfaedah oleh sebagian orang karena mengurangi waktu untuk mengoptimalkan ibadah.
Hal itu diungkapkan Rizki dalam webinar Ngobrol Bareng Legislator dengan tema Ramadan Maksimal di Media Sosial yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Kamis (30/3).
Anggota Komisi I DPR RI, A. Rizki Sadig menilai segala kebaikan yang ditebarkan melalui media sosial di bulan Ramadan akan dicatat sebagai amal dan mendapatkan pahala yang berlipat.
“Pada bulan Ramadaan ini segala suatu hal yang baik jika kita niatkan sebagai ibadah, Insyaallah akan mendapatkan pahala yang berlipat, dengan menggunakan media sosial kita dapat menjangkau orang yang sangat banyak dengan hal-hal positif dan dapat menjadi amal jariyah bagi kita untuk mencapai keberkahan di bulan Ramadan," ucap Rizki Sadig.
Menurutnya, selain sebagai sarana mendapatkan pengetahuan dan membagikan hal-hal positif, media sosial juga dapat digunakan sebagai sarana untuk meningkatkan peluang usaha bagi UMKM.
Pegiat Media Sosial Dimas Prakoso Akbar mengatakan masyarakat bisa menggunakan media sosial untuk memaksimalkan kebaikan dan keberkahan di Ramadan.
“Apakah bermedia sosial di bulan Ramadhan harus dikurangi? Tidak juga, kita bisa memaksimalkan kebaikan dan keberkahan bulan Ramadhan ini melalui media sosial, dengan melihat konten-konten religi yang dapat meningkatkan pengetahuan, berbagi kebaikan melalui media sosial, dan membuat konten yang bermanfaat," ujar Dimas.
Anggota Komisi I DPR RI, A. Rizki Sadig menilai segala kebaikan yang ditebarkan melalui media sosial di bulan Ramadan menjadi amal baik.
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Perluas Akses Pembiayaan UMKM, BNI Gandeng Batumbu
- Berkat Ulasan Positif Influencer, Bingxue Jadi Trending Topik di X
- OJK: Hadirnya PP 47/2024 Berdampak Positif Bagi Keberlangsungan UMKM ke Depan
- Peruri dan BPR Percepat Layanan Keuangan Digital bagi UMKM
- Sebanyak 90 Ribu Pengunjung Hadiri SIAL Interfood 2024