Bijak Garam, Kunci Menjaga Kesehatan Saat Berpuasa

jpnn.com, JAKARTA - PT Ajinomoto Indonesia mengajak masyarakat menjaga kesehatan selama Ramadan melalui kampanye #BijakGaram dan inspirasi menu masakan satset ala Masako.
Kampanye ini dikenalkan dalam acara "Ngabuburit Sehat Bersama Ajinomoto" di Dapur Umami Studio, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Kampanye #BijakGaram bertujuan meningkatkan kesadaran akan bahaya konsumsi garam berlebih yang dapat memicu risiko penyakit hipertensi, strok, hingga serangan jantung.
Sebagai solusinya, Ajinomoto merekomendasikan penggunaan MSG sebagai sumber rasa umami yang mengandung natrium lebih rendah dibandingkan garam.
Ahli Gizi Nazhif Gifari, S.Gz, m.Siamenyarankan strategi diet rendah garam dengan mengganti sebagian garam menggunakan MSG.
"Jika biasanya kita menambahkan dua sendok teh garam dalam masakan, kurangi menjadi satu sendok teh garam dan tambahkan setengah sendok teh MSG. Dengan cara ini, asupan natrium bisa berkurang hingga 30% tanpa mengurangi cita rasa," ujarnya.
Nazhif juga menyoroti pentingnya pola makan seimbang selama Ramadan. Saat sahur dan berbuka, tubuh membutuhkan sumber energi yang cukup dari makanan pokok, protein hewani dan nabati, sayuran, serta buah-buahan.
"Hindari makanan kalengan, daging olahan, dan makanan asin yang tinggi natrium," tambahnya.
Kampanye #BijakGaram ajak masyarakat kurangi konsumsi garam dan terapkan pola makan sehat di Ramadan.
- Buka Puasa Bersama, Bison Indonesia Berdoa untuk Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI
- Puasa Sehat dengan Olahraga, Rahasia Fit selama Ramadan
- Jennifer Coppen Ungkap Alasan Tidak Berpuasa Ramadan Tahun Ini
- Meski Sempat Sakit, Vadel Badjideh Tetap Berpuasa di Dalam Penjara
- Senator Lalita Buka Puasa Bersama Masyarakat Nelayan, Tekankan Toleransi
- Banyak Acara Seru Selama Ramadan di Lippo Malls