Bijaklah Bermedsos demi Jaga Kerukunan dan Persatuan
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Yayasan Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP) Musdah Mulia mengajak semua pihak menggunakan media sosial dengan arif dan bijaksana.
Hal itu diperlukan untuk menjaga kerukunan dan mewaspadai adu domba di medsos.
“Tujuannya agar konten-konten yang berbau kebencian, permusuhan, dan konflik itu bisa bersih dari media sosial,” ujar Musdah, Jumat (2/11)
Menurut Musdah, kesadaran masyarakat untuk berpikir kritis, menelaah, dan mendalami informasi yang diterima melalui media sosial masih minim.
“Yang hilang dari masyarakat kita ini adalah pemikiran kristis dan kehati-hatian serta pemahaman mengenai pentingnya menjaga perdamaian,” imbuh ketua Lembaga Kajian Agama dan Jender (LKAJ) itu.
Dia juga meminta masyarakat mencermati informasi yang diterima melalui media sosial.
“Kalau terima berita, yang kita lakukan adalah mengedepankan pemikiran kritis dan logika. Kita berpikir bahwa informasi itu masuk akal apa tidak,” imbuh alumnus jurusan Bahasa dan Sastra Arab dari IAIN Alauddin Makassar itu.
Menurut dia, masyarakat harus bisa berpikir bahwa perdamaian jauh lebih baik daripada konflik.
Ketua Umum Yayasan Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP) Musdah Mulia mengajak semua pihak menggunakan media sosial dengan arif dan bijaksana.
- Berkat Ulasan Positif Influencer, Bingxue Jadi Trending Topik di X
- Minim Popularitas, Paslon 03 Hadapi Tantangan Menjelang Hari Pencoblosan
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Mas Ghif Ungkap Cara Kerja Propaganda yang Efektif di Era Digital
- Kuki Nabilla Sampaikan Harapan untuk Masa Depan Indonesia Lewat Lagu
- Tri Adhianto Gercep Kunjungi Lokasi Banjir Setelah Terima Laporan via Medsos