Bikin Akun PS Store Palsu, Oknum Napi Kerobokan dan 2 Rekannya Raup Miliaran Rupiah
jpnn.com, JAKARTA - AD, seorang oknum narapidana yang ditahan di Lapas Kerobokan, Bali, bersama dua rekannya, JB dan SR, meraup keuntungan hingga miliaran rupiah dengan menggunakan akun palsu untuk jual beli handphone online PS Store di Instagram.
Hal ini terungkap setelah salah satu korbannya membuat laporan di Polres Metro Jakarta Timur.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Erwin Kurniawan mengungkapkan salah satu korban yang telah melakukan transaksi jual beli HP melalui akun @pstorre.jakarta di Instagram merasa curiga lantaran ponsel yang dibeli korban tidak kunjung datang.
Akhirnya, korban menanyakan lansung ke toko PS Store milik Putra Siregar dan diketahui akun tersebut palsu.
Erwin menyebutkan berdasar hasil penyelidikan, akun @pstorre.jakarta dibuat oleh AD untuk menipu para korbannya.
"AD bahkan memalsukan KTP atas nama Putra Siregar pemilik PS Store untuk memuluskan aksinya," kata Erwin saat jumpa pers di Mapolres Metro Jakarta Timur, Senin (1/11).
Perwira menengah Polri itu menjelaskan AD dibantu oleh dua rekannya untuk mengelola dan melakukan transaksi dengan para korban.
"JB bertugas untuk menampung uang yang ditransfer korban dan SR bertugas untuk membuat ATM dan sim card palsu," lanjutnya.
Seorang oknum napi (narapidana) yang ditahan di Lapas Kerobokan, Bali yang berinisial AD dibantu 2 orang rekannya berhasil meraup keuntungan miliaran rupiah dengan cara menipu para korbannya menggunakan akun PS Store palsu.
- Polisi Tangkap Penipu Investasi Bodong Lewat Aplikasi Kencan, Rerata WNA
- Waspada Penipuan Online dengan Modus Aplikasi Kencan
- Modus Nekat IM Menipu Wanita Mengaku Anggota Polri
- AB Kendalikan Peredaran Narkoba dari Lapas Jambi, Kok Bisa?
- Mengaku dari Leasing, 6 Orang Penipu Bawa Kabur Motor Seorang Pria
- Bareskrim Sita Aset Triliunan Rupiah dari Kasus Robot Trading Net89