Bikin Bangga, Anggota Paskibraka yang Dipercaya Menjadi Komandan Kelompok Delapan Ini Punya Bakat Menyanyi
jpnn.com, PAYAKUMBUAH - Anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Istana Negara, Jakarta, 17 Agustus 2021, M. Bimantara Widyanto alias Bimo, memiliki talenta luar biasa. Pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Payakumbuh, Sumatera Barat, itu ternyata memiliki bakat menyanyi.
Hal itu diungkap Kepala SMA Negeri 2 Payakumbuh, Sumbar, Irma Takarina.
Menurut Irma, saat ini Bimo sedang menunggu hasil untuk ajang vokal solo FLS2N di tingkat Provinsi Sumatera Barat.
"Bimo ini masuk ke SMA Negeri 2 Payakumbuh melalui jalur prestasi dan prestasinya itu solo song, sekarang masih menunggu hasilnya di tingkat provinsi," ujarnya di Payakumbuh, Jumat (20/8).
Irma pun berharap Bimo dapat menjadi pemenang untuk ajang vokal solo tingkat provinsi, dan kembali mewakili Sumbar di tingkat nasional.
Dia menegaskan bahwa apa yang sudah dicapai Bimo dengan menjadi anggota Paskibara nasional telah memberikan kebanggaan bagi sekolahnya.
Terlebih, Bimo juga dipercaya untuk menjadi Komandan Kelompok Delapan dalam upacara penurunan bendera di Istana Negara.
“Apa yang telah dicapainya saat ini dengan menjadi salah satu anggota Paskibraka Nasional ini telah memberikan kebanggaan untuk kami keluarga besar SMA 2 Payakumbuh," ungkapnya.
Anggota Paskibraka asal SMAN 2 Payukumbuh, Sumbar, M. Bimantara Widyanto alias Bimo, punya bakat menyanyi. Bimo yang juga dipercaya menjadi Komandan Kelompok Delapan saat upacara bendera di Istana membikin bangga sekolah, Payakumbuh, dan Sumatera Barat.
- 34 Persen Pelajar SMA di Jakarta Terindikasi Gangguan Mental Emosional
- Pelajar Indonesia Menerima Diana Award 2024 karena Inovasi Isu Lingkungan
- Wayan Sudirta Soroti Sejumlah Persoalan di Institusi Polri Termasuk Kasus Penembakan Anggota Paskibraka di Semarang
- Presiden Prabowo Bawa Bobby Tinggal di Istana Negara, Lihat Tuh
- Karangan Bunga Ucapan Selamat Kepada Prabowo Padati Komplek Istana Negara
- Resmikan Istana Negara di IKN, Jokowi: Saya Harus Omong Apa Adanya