Bikin Bangga, Anggota Paskibraka yang Dipercaya Menjadi Komandan Kelompok Delapan Ini Punya Bakat Menyanyi
Irma mengatakan dalam 10 tahun terakhir, SMA Negeri 2 Payakumbuh sudah tiga kali mengirim perwakilan menjadi anggota Paskibraka tingkat nasional. “Sebelumya itu di 2018 dan di 2012 juga nasional, bahkan di 2012 itu anak kita (SMA Negeri 2 Payakumbuh) dipercaya sebagai pembawa baki penurunan bendera pusaka," ujarnya.
Lebih lanjut Irma mengatakan SMA Negeri 2 Payakumbuh akan menyiapkan penghargaan untuk Bimo yang telah membanggakan sekolah, Kota Payakumbuh, dan Provinsi Sumatera Barat.
“Kamix memang telah menyediakan anggaran untuk anak-anak kita yang berprestasi, tidak hanya tingkat nasional namun juga untuk yang berprestasi di tingkat kota dan provinsi," kata dia.
Menurut Irma, prestasi yang diraih oleh SMA 2 Payakumbuh dalam Paskibraka ini tidak terlepas dari pembinaan yang dilakukan oleh pihak sekolah dan pembina yang ditunjuk oleh sekolah.
"Selain itu alumni kami juga memiliki kepedulian kepada adik-adiknya, mereka aktif menggerakkan ekstrakurikuler Paskibra ini, bahkan mereka ikut bersama-sama mencari yang terbaik untuk ditunjuk sebagai perwakilan dari sekolah," katanya. Hal ini, sambungnya, juga tidak terlepas dari pembinaan yang dilakukan di tingkat Kota Payakumbuh dan tingkat Provinsi Sumatera Barat. (antara/jpnn)
Anggota Paskibraka asal SMAN 2 Payukumbuh, Sumbar, M. Bimantara Widyanto alias Bimo, punya bakat menyanyi. Bimo yang juga dipercaya menjadi Komandan Kelompok Delapan saat upacara bendera di Istana membikin bangga sekolah, Payakumbuh, dan Sumatera Barat.
Redaktur & Reporter : Boy
- 34 Persen Pelajar SMA di Jakarta Terindikasi Gangguan Mental Emosional
- Pelajar Indonesia Menerima Diana Award 2024 karena Inovasi Isu Lingkungan
- Wayan Sudirta Soroti Sejumlah Persoalan di Institusi Polri Termasuk Kasus Penembakan Anggota Paskibraka di Semarang
- Presiden Prabowo Bawa Bobby Tinggal di Istana Negara, Lihat Tuh
- Karangan Bunga Ucapan Selamat Kepada Prabowo Padati Komplek Istana Negara
- Resmikan Istana Negara di IKN, Jokowi: Saya Harus Omong Apa Adanya