Bikin Bangga, Dua Desa di Jateng Dapat Penghargaan dari KLHK

Bikin Bangga, Dua Desa di Jateng Dapat Penghargaan dari KLHK
Menteri LHK Siti Nurbaya bersama penerima penghargaan Proklim 2021. Foto: source for JPNN

Sementara itu, di Desa Sambak, warganya kompak membuat biogas dari limbah industri tahu rumahan.

"Desa Sruni selama lima tahun ini sudah tidak bergantung pada droping air bersih. Begitu pula Desa Sambak yang sukses menangani limbah tahu jadi energi terbarukan," ujarnya.

Untuk mendukung perang melawan perubahan iklim, Pemprov Jateng memberikan dukungan sosialisasi dan bantuan berupa instalasi pengolahan limbah. Adapula ikhtiar memberikan bantuan bibit pohon.

Selain menyabet penghargaan di atas, lima daerah di Jawa Tengah juga diganjar sebagai penerima trophy kategori Proklim Utama. Mereka adalah Dusun Lempong, Pucung, Desa Ujung Alang, Kecamatan Kampung Laut, Cilacap, RW 03 Kelurahan Pedalangan, Kecamatan Banyumanik Kota Semarang.

Adapula RW 02 Kelurahan Laweyan, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta, Desa Sawangan, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang dan Dusun Muntang, Kecamatan Kemangkun, Purbalingga.

Di samping itu, Pemerintah Kabupaten Pati dan Pemkab Magelang, didapuk sebagai pembina kampung Proklim tingkat kabupaten. Lain daripada itu, 16 wilayah menerima sertifikat Proklim kategori utama.

Ditambahkan Widi, upaya perang terhadap perubahan iklim juga dilakukan pada wilayah pesisir utara Pulau Jawa. Hal itu untuk menanggulangi dampak penurunan air tanah, baik di Pekalongan, Semarang maupun Demak.

"Program yang dikembangkan seperti pembangunan MCK adaptif, restorasi mangrove dan rumah adaptif yang ramah lingkungan. Ini dilakukan untuk menghindari paparan rob atau land subsidence," pungkas Widi. (flo/jpnn)

Dua desa di Pemprov Jateng mendapat piagam apresiasi dari KLHK terkait pembina Kampung Proklim 2021.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News