Bikin Bangga, Pelajar Indonesia Raih 3 Penghargaan di Qatar
jpnn.com, DOHA - Seorang pelajar asal Indonesia berhasil memenangkan penghargaan sebagai salah satu lulusan terbaik di sekolah Mahad Diniy, yang setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) di Qatar.
Dalam keterangan tertulis Kedutaan Besar RI (KBRI) Doha yang diterima di Jakarta, Selasa, dijelaskan bahwa pelajar yang bernama Faris Farhan itu berhasil memenangkan tiga penghargaan sekaligus pada malam penghargaan yang dihadiri oleh para Duta Besar negara sahabat dan digelar oleh Kementerian Agama dan Wakaf setempat.
Ia menyabet gelar lulusan terbaik di kelasnya, Hafiz terbaik di angkatannya, serta gelar Perfect Student (murid sempurna) di antara seluruh pelajar yang turut diwisuda pada malam penghargaan tersebut.
Pencapaiannya itu pun diganjar dengan hadiah uang tunai dan berbagai sertifikat.
Adapun Duta Besar RI untuk Qatar Ridwan Hassan mengatakan bahwa prestasi Faris merupakan capaian yang luar biasa bagi seorang putra Indonesia.
“Faris adalah bukti bahwa dengan ketekunan dan keikhlasan apa pun bisa kita raih,” katanya.
Pada malam penghargaan tersebut, pelajar berusia 18 tahun itu juga berkesempatan untuk membacakan ayat suci Al Quran, yang menjadi momen langka bagi seorang siswa non-Arab di negara tersebut, jelas KBRI Doha.
Adapun Dr Abdullah Rashid Al-Nuaimi dari Mahad Diniy menyebut bahwa semangat juang anak-anak belajar asal Indonesia patut ditiru dan menyampaikan apresiasinya terhadap para pelajar dari Indonesia.
Dalam keterangan tertulis Kedutaan Besar RI (KBRI) Doha yang diterima di Jakarta, Selasa, dijelaskan bahwa pelajar tersebut bernama Faris Farhan
- Penghargaan dan Kolaborasi Besar Warnai Perjalanan Dupoin di 2024
- Kepala BNN Komjen Pol Marthinus Hukom Terima Penghargaan Dari Pemerintah AS
- Pertamina Raih Penghargaan Tertinggi ‘The Guardian’ di Indonesia Green Award 2025
- Bea Cukai Tanjungpinang Berikan Penghargaan ke Sejumlah Instansi
- Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat Raih Penghargaan IDN Times Inspiring News Maker 2024
- Hamas dan Israel Sepakat Gencatan Senjata, Akan Ada Pertukaran Tahanan dengan Sandera