Bikin Bom Lewat Akun Facebook
Bom Solo Rangkaian Bom Lebaran di Boyolali
Selasa, 27 September 2011 – 06:06 WIB
Sedangkan paku dan baut tersebut kemungkinan menjadi tambahan amunisi yang dicampur di dalam bom bikinan pelaku. Paku dan baut tajam ini terlontar kala bom tersebut meledak. Paku dan baut ini memang ditemukan di tubuh para korban luka yang saat itu berada dekat dengan pelaku. Tak hanya itu, paku-paku ini juga ditemukan bertebaran di sekitar lokasi ledakan.
Baca Juga:
Djihartono menyatakan, kemungkinan besar pelaku masuk saat kebaktian berakhir. "Dari hasil penyelidikan di lapangan, dia masuk hanya sebentar kemudian berjalan menuju pintu utama. Di situlah kemudian bom tersebut meledak," terang dia.
Kemarin, tercatat ada 15 orang yang diperiksa oleh polisi. Di antaranya berasal dari jemaat, pendeta dan pengurus GBIS. Tak hanya itu, polisi juga meminta keterangan dari Rina Kristianingsih, penjaga warnet Solonet. Penjaga warnet ini diperiksa lantaran sebelumnya, terduga pelaku juga sempat mampir ke Solonet. Bahkan orang tersebut menitipkan tas kepada Rina.
Polisi juga melakukan tes DNA. Sampel darah pelaku diambil untuk dicocokkan dengan beberapa orang yang diduga punya ikatan keluarga dengan bomber itu. "Kasus itu langsung ditangani Densus 88. Jadi siapa saja yang dites DNA yang tahu Densus 88. Jika sudah ditemukan, pasti akan diinfomasikan oleh Mabes Polri," kata Djihartono kemarin (26/9).
SATU per satu bukti kasus bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Solo, diurai polisi. Aparat telah menemukan
BERITA TERKAIT
- 3 Siswa SMKN 4 Semarang yang Ditembak Polisi Itu Anak Saleh, Remaja Masjid, dan Paskibraka
- 6 Penasaran soal Gaji Guru Honorer Naik Rp2 Juta, PNS & PPPK 100% Gapok
- Dukung Deklarasi Bersama Istiqlal, UID Serukan Tri Hita Karana Universal
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Sudah dapat Pembekalan Kepegawaian, Jangan Lupa Cetak Kartu Seleksi PPPK
- BLU di Bidang Pendidikan Tingkatkan Daya Saing untuk Masa Depan Berkelanjutan
- Ditjen Bina Keuangan Daerah dan KPK Gelar Rapat Koordinadi untuk Membahas Draf MCP Tahun 2025-2026