BIKIN GEGER! Pegawai Pertamanan Jakarta Pusat Ditemukan Tewas Di Taman

jpnn.com - JAKARTA - Seorang pegawai harian lepas (PHL) pertamanan di Kantor Walikota Jakarta Pusat, ditemukan tak bernyawa di tempat kerjanya, Jumat (23/10).
Kejadian ini bikin geger. Orang-orang sontak mengerubungi jasad yang diketahui bernama Khoriul Anam (20).
Jasad Khoirul pertama ditemukan tak bernyawa oleh Diprianto (20), rekannya sesama PHL, sekitar pukul 10.30 WIB, di taman Gedung Blok D, yang sedang dalam tahap rekonstruksi.
Belum diketahui penyebab pasti kematian Khairul. Menurut orang-orang di lingkungan Balaikota Jakarta Pusat, Khoirul diketahui punya riwayat penyakit epilepsi. Ada juga yang menduga dia kena setrum listrik saat sedang mencuci tangan di lokasi tersebut.
Berdasarkan pantauan mata langsung di lokasi kejadian, kondisi kabel di area taman memang terlihat acak-acakan dan tidak dililiti pipa pengaman.
Jasad Khoirul dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Salemba, Jakarta Pusat untuk diautopsi.
Kepala Bagian Umum Kantor Walikota Jakarta Pusat, Bakwan Ginting membenarkan korban adalah PHL Pertamanan yang setiap harinya merawat tanaman di kantor itu.
"Kita belum bisa menduga penyebabnya, harus ada hasil identifikasi dari kepolisian terlebih dahulu. Tapi kita turut berdukacita atas kejadian tersebut," ujarnya. (mg4/jpnn)
JAKARTA - Seorang pegawai harian lepas (PHL) pertamanan di Kantor Walikota Jakarta Pusat, ditemukan tak bernyawa di tempat kerjanya, Jumat (23/10).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Baku Hantam dengan Bule, 12 Sekuriti Kelab Malam di Bali Jadi Tersangka
- Eks Polisi yang Jadi Panglima KKB, Aske Mabel Ditangkap, Lihat!
- Jelang Ramadan, Polrestabes Bandung Gelar Razia di Leuwipanjang, Sita Ribuan Botol Miras
- AKBP Bintoro Juga Terlibat Kasus Penggelapan
- Resmob Polda Metro Jaya Tangkap 4 Begal di Bogor
- 51 Hari Tanpa Kejelasan, Keluarga Korban Pembunuhan Minta Polisi Buka Hasil Penyelidikan