Bikin Geleng Kepala, Jemaah Islamiyah Bisa Kumpulkan Rp 29 Miliar dalam Setahun
jpnn.com, JAKARTA - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri sudah membongkar dua lembaga pendanaan yang dimiliki kelompok teroris Jemaah Islamiyah (JI). Kedua lembaga itu yakni Syam Organizer dan Lembaga Amil Zakat Badan Mal Abdurrahman Bin Auf (LAZ BM ABA).
Kabagbanops Densus 88 Antiteror Kombes Aswin Siregar menerangkan dari hasil pemeriksaan diketahui kedua lembaga pendanaan itu bisa mengumpulkan uang miliaran rupiah dalam setahun.
“Untuk Syam hampir Rp 15 miliar per tahun. BM ABA juga tidak jauh berbeda Rp 14 miliar per tahun," kata Aswin di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (25/11)
Menurut Aswin, angka itu berasal dari laporan keuangan yang diperoleh oleh penyidik Densus88.
Namun Aswin menyebut penyidik Densus 88 tak langsung percaya dengan laporan keuangan itu.
Sebab, mereka meyakini jumlah tersebut sebenarnya lebih besar, mengingat ada kemungkinan tidak semua aktivitas dicatat.
"Kami tahu dengan sistem sel terputus jumlah ini bisa jauh lebih fantastis," tegas Aswin.
Perwira menengah ini pun mengungkap bukti adanya pendanaan yang tak tercatat. Ketika penyidik melakukan penggeledahan di Kantor Syam Organizer ditemukan uang ratusan juta yang diduga merupakan dana untuk kebutuhan JI dalam aksi terornya.
Densus 88 Antiteror Polri mengungkap hasil pendanaan yang dilakukan dua lembaga di bawah naungan teroris Jemaah Islamiyah (JI). Dalam setahun, dua lembaga sanggup menghasilkan dana Rp 29 miliar.
- Datangi Indekos, Densus 88 Antiteror Lakukan Tindakan, Apa yang Didapat?
- Tangkap 3 Terduga Teroris di Sukoharjo, Densus 88 Sita Sajam di Rumah SQ
- Densus 88 Bubarkan Jamaah Islamiyah, Ormas yang Pernah Ledakkan HKBP Hangtuah Pekanbaru
- Irjen Eddy Hartono Jadi Kepala BNPT, Sahroni Minta Lanjutkan Pencapaian Zero Terrorist Attack
- Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris Jaringan JAD di Bima
- Densus Tangkap 7 Terduga Provakator Terkait Kedatangan Paus, Ada Narasi Terorisme