Bikin Gemas, Obati Anak-Anak Korban Bencana
Kamis, 21 Maret 2013 – 09:31 WIB
"Akhirnya kami dapat tiga mobil untuk blusukan ke daerah-daerah pengungsi. Di tempat itu kami bagikan selimut dan bahan-bahan pangan," ungkapnya.
Bersama Salma, ada sejumlah sukarelawan yang lebih dulu berada di kawasan pengungsi. Mereka memiliki program bernama Ceria Merapi. Namun, mereka tidak terpikir tentang kegiatan yang bisa dilakukan untuk mengisi program tersebut.
"Dari situlah aku mulai terlibat dalam aktivitas konkret mendampingi anak-anak kurang beruntung itu," ujarnya.
Salma pun mulai merancang kegiatan mendongeng dengan memakai boneka jari. Selama dua minggu berada di kawasan pengungsian Merapi, dia membikin boneka jari dari bahan dasar flanel. Tokoh yang pertama dibikin adalah jerapah. Setelah itu tokoh-tokoh yang lain bermunculan.
BAGI Salma Indria Rahman dongeng tidak sekadar cerita legenda atau cerita rakyat. Dongeng juga menjadi media untuk mendidik dan menyembuhkan trauma
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408